JAKARTA, KOMPAS.com - Orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) berinisial A (24) diamankan Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Barat karena hampir menyerang warga dan kakaknya.
A mengamuk lalu menyerang warga Rusun Bumi Cengkareng Indah (BCI) dan kakaknya dengan cutter.
"Benar dia mengamuk dan melukai kakaknya serta warga," ucap Kasatpel Suku Dinas Sosial (Sundinsos) Cengkareng Purwani saat dikonfirmasi, Rabu (24/4/2024).
Para tetangga sempat menahan A yang mengamuk. Setelah itu, warga langsung menghubungi polisi untuk mencegah A melukai orang kembali.
Baca juga: ODGJ yang Bacok Pemilik Warung di Koja Sebelumnya Sering Jadi Imam di Masjid
Polisi pun segera datang dan berkoordinasi dengan Sudinsos Jakarta Barat. Akhirnya, A dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol, Jakarta Barat.
"Sudah kami amankan A ke RSJ," kata Purwani.
Purwani mengatakan, A sudah sekitar empat tahun menderita gangguan jiwa. Ia pun dapat perhatian intensif dari Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa.
Menurut Purwani, A berani menyerang warga karena permasalahan jiwanya kambuh.
"Dia sudah ketergantungan obat," kata Purwani.
Kata Purwani, A sempat mengamuk saat dievakuasi. Beruntungnya, petugas Sudinsos Jakarta Barat berhasil meluluhkan hatinya.
"Awalnya dia mengamuk saat dievakuasi tidak mau dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol," jelas dia.
Baca juga: ODGJ yang Bacok Pemilik Warung di Koja Sering Kalungi Golok Sambil Naik Sepeda
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cengkareng Komisaris Hasoloan Situmorang mengatakan, awalnya polisi mendapat laporan bahwa A mengamuk dan hampir menusuk kakaknya dengan cutter.
"Warga sekitar segera menghubungi Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Cengkareng Timur, untuk mengatasi situasi itu," kata Hasoloan.
Adapun Purwani membenarkan, A sempat kabur pada 14 April 2024 dan pulang ke rumahnya di Rusun Bumi Cengkareng Indah.
Kemudian, ia mendapat laporan bahwa A mengamuk di rumahnya.
"Saya cuma mendapatkan laporan dari Pak RT setempat kalau A ada di rumah dan ia tidak mau kalau dia balik ke RSJ," kata Purwani.
"Dan RT-nya telepon saya untuk membawanya ke RSJ," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.