Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Wawai Bride Dikabarkan Dirawat di RS Polri Kramatjati

Kompas.com - 24/05/2015, 15:44 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua pemilik wedding organizer Wawai Bride, Ali dan Wulan, dikatakan tengah berada di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Hal itu diutarakan oleh karyawan Wulan, Euis Purnamasari, seusai berbincang-bincang dengan polisi yang ia temui di dalam Polsek Cengkareng.

"Katanya sih lagi di RS Polri, Kramatjati, tuh. Bu Wulannya lagi dirawat di sana gara-gara kakinya bengkak, kena diabetes," tutur Euis, Minggu (24/5/2015).

Jauh sebelum pemilik Wawai Bride dikabarkan menghilang tiba-tiba, menurut Euis, Wulan memang telah mengidap penyakit diabetes. Dalam wawancaranya bersama dengan salah satu stasiun televisi ketika menyerahkan diri ke Polsek Argomulyo, Salatiga, Sabtu (23/5/2015), Wulan juga terlihat jalan tertatih-tatih.

Ketika dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Bagian Pelayanan dan Perawatan Medis RS Polri Komisaris Besar Yoyok Witarto mengaku belum mendapat informasi mengenai hal itu. "Aku belum terima informasi itu. Coba aku cari dulu, nanti aku kabari lagi," terang Yoyok.

Beberapa calon pengantin yang kembali mendatangi Polsek Metro Cengkareng menyebutkan, mereka mendapat informasi jika Ali dan Wulan sudah tiba di Polsek Metro Cengkareng, Sabtu tengah malam. Bahkan, salah satu karyawan rumah makan di sebelah Polsek Metro Cengkareng mengungkapkan bahwa Ali sempat makan di sana.

"Kayaknya mah benar dia. Tadi pagi beli makan di sini pukul 08.00 WIB," kata karyawan tersebut saat ditunjukkan foto Ali oleh para pewarta.

Pihak Polsek Metro Cengkareng belum bisa memberikan keterangan. Kompas.com sudah coba menghubungi Kapolsek Metro Cengkareng Komisaris Sutarjono, tetapi belum ada respons.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com