Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Pengantin Minta Bukti Pemilik Wawai Bride Sudah Bayar Vendor

Kompas.com - 24/05/2015, 13:23 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah calon pengantin klien wedding organizer WB masih menunggu di Mapolsek Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (24/5/2015) siang. Mereka ingin segera menemui sang pemilik WB untuk memperjelas pernyataan yang sempat diutarakan pemilik saat diwawancara salah satu media televisi, Sabtu (23/5/2015).

"Pas diwawancara SCTV kemarin kan Wulan (pemilik WB) bilang semuanya sudah dibayar, kecuali katering. Tapi kita sudah kemarin-kemarin tanya langsung ke vendor jawabannya berbeda," kata salah satu calon pengantin, Selden (25), kepada Kompas.com, Minggu siang.

Selden bersama calon pengantin lain, Nita (27) dan Deni (28), mendapat jawaban yang senada dari setiap vendor yang mereka tanyai. Nita mengaku sudah mengkonfirmasi langsung ke vendor fotografi beberapa hari setelah pemilik WB hilang.

"Saya tanya vendor, masih jadi rekanan WB enggak, vendornya bilang kalau pemilik WB sudah hilang," ujar Nita.

Dengan fakta seperti itu, mereka mempertanyakan apa betul WB sudah melunasi semua pembayaran kecuali biaya katering. Para calon pengantin pun ingin meminta bon pembayaran WB dengan pihak vendor sebagai bukti bahwa benar sudah ada transaksi.

Selain itu, Selden juga mempertanyakan alasan dua pemilik WB, Ali dan Wulan. Ali dalam wawancara dengan televisi mengutarakan kalau dia terpaksa menggunakan uang kliennya untuk pergi ke Salatiga dalam rangka mengobati istrinya.

"Sekarang coba pikir, aneh enggak, kalau niatnya mau berobat, kok pakai matiin handphone segala? Saya BBM dari kemarin-kemarin juga silang. BBM terakhir itu cuma tanggal 15 Mei," kata Selden.

Para calon pengantin pun berjanji akan mengirim beberapa orang sebagai perwakilan untuk menemui pemilik WB. Perwakilan yang dipilih merupakan orang-orang yang disepakati untuk menghindari emosi.

"Ya kita upayakan jangan sampai ada yang emosi. Kita cuma mau minta pertanggungjawaban dan solusi, apalagi ada yang mau nikah dekat-dekat ini," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Megapolitan
Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Megapolitan
Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Beroperasi Tengah Malam, Bikin Warga Terbangun Gara-gara Asap

Pabrik Arang di Balekambang Beroperasi Tengah Malam, Bikin Warga Terbangun Gara-gara Asap

Megapolitan
Eks Manajer Resto Ramen Hotmen Milik Hotman Paris Ditangkap Usai Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta

Eks Manajer Resto Ramen Hotmen Milik Hotman Paris Ditangkap Usai Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com