Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M Taufik Siap Menemui Pengunjuk Rasa yang Menolak Ahok

Kompas.com - 01/06/2015, 09:13 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik mengaku sudah mengetahui rencana aksi unjuk rasa yang akan dilakukan Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) hari ini. Dia mengaku mempersilakan masyarakat untuk berdemo dengan syarat tertentu.

"Ya itu hak warga, kita tidak bisa tahan asalkan tertib dan tidak anariks (ricuh). Yang enggak boleh itu demo yang dibarengi anarkis (kericuhan)," ujar Taufik ketika dihubungi, Senin (1/6/2015).

Taufik mengatakan, aksi unjuk rasa sudah diatur dalam undang-undang. Undang-undang yang dimaksud adalah Undang-Undang RI Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Dengan demikian, tidak ada yang bisa melarang GMJ.

"Kalau demo menyampaikan aspirasi dengan damai, itu kan dijamin undang-undang," ujar Taufik.

Mengenai aksi dari GMJ nanti, Taufik mengatakan siap bertemu bila mereka memang meminta kesempatan untuk berdialog dengan anggota Dewan. Dia akan mendengar aspirasi massa GMJ yang berdemo di depan gedung DPRD.

"Kalau para pendemo minta dialog, yah kami terima," ujar Taufik.

Sebagai informasi, GMJ akan kembali melakukan aksi unjuk rasa pada Senin (1/6/2015) ini. "Kami akan bawa 100.000 orang," ujar Endang, koordinator aksi tersebut.

Endang mengatakan, mereka akan mulai mempersiapkan aksi tersebut sejak pukul 07.00 WIB di Bundaran Hotel Indonesia. Mereka kemudian akan konvoi menuju gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI yang terletak di Jalan Kebon Sirih. Di sanalah, massa GMJ akan berorasi menyampaikan aspirasi mereka.

Endang juga mengatakan, setelah dari DPRD, mereka akan berkonvoi ke Istana Merdeka. Semua hal tersebut dilakukan untuk menurunkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. "Dari Bundaran HI ke DPRD, dari DPRD ke Istana, mau turunin Ahok," ujar Endang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com