Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Tak Hadiri Rapat yang Dipimpin Ahok

Kompas.com - 01/06/2015, 11:40 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tidak seperti biasanya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak mengikuti kegiatan rutin mingguan rapat pimpinan yang dipimpin Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama pada Senin (1/6/2015). Ia lebih memilih melakukan inspeksi mendadak ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Tujuan Djarot melakukan sidak ke BKD adalah untuk mengecek jumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak masuk pada hari ini, yang merupakan "hari kejepit" jelang tanggal merah peringatan Waisak yang akan jatuh pada Selasa (2/6/2015).

"Saya sudah izin kok," ujar dia, yang didampingi Kepala BKD Agus Suradika.

Menurut Djarot, inspeksi saat hari kejepit penting untuk dilakukan. Hal itu untuk dijadikan indikator penentuan poin kinerja dalam pemberian tunjangan kinerja daerah (TKD). Dia menegaskan PNS yang tidak masuk tanpa keterangan tentu saja akan mendapat pengurangan poin disertai sanksi.

"Saya ke sini itu ada beberapa tujuan. Pertama melihat apakah pada hari kejepit ini teman-teman masih semangat atau tidak. Alhamdulillah di BKD ini lengkap. Kedua, melihat kebersihan. Ketiga, diskusi sama BKD atas penugasan Pak Gubernur untuk evaluasi TKD," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BKD Agus Suradika menyebut, pada hari ini, ada sekitar 10 PNS yang  tidak hadir dengan keterangan yang berbeda-beda. Namun, tidak ada yang membolos alias hadir tanpa keterangan.

"Cuti 3 orang, izin 2 orang, tugas luar 1 orang, sedang ikut pendidikan 3 orang, dan sakit 1 orang. Kebetulan sekarang juga lagi ada seleksi terbuka eselon I dan II dan konsultasi ke Kementerian PAN. Kemudian, ada yang ke BKN regional V," ujar Agus.

Sidak berlangsung sampai sekitar pukul 10.30. Setelah itu, Djarot kembali ke ruang kerjanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com