Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Citra Membuat Keluarga Kaget dan Marah Besar

Kompas.com - 27/06/2015, 19:24 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com - Keluarga Citra Khairiyah Ikhlas (19) tidak terima dengan kepergian Citra yang tiba-tiba diduga dibunuh. Anak pertama dari empat bersaudara itu meninggalkan keluarga besarnya dan satu orang anak perempuannya yang masih berumur dua setengah tahun.

Kondisi rumah Citra di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Sabtu (27/6/2015) agak sepi. Terlihat sejumlah anggota keluarga Citra yang berkumpul di dalam rumah tanpa terdengar ada banyak perbincangan di antara mereka.

Sepupu Citra, Martin (32), mengaku baru tahu kabar Citra yang meninggal setelah sejumlah polisi datang ke rumahnya, Sabtu (27/6/2015) pagi. Polisi mengabarkan bahwa Citra sudah meninggal dan ditemukan tanpa busana di kamar mandi dalam kamar kos milik teman suaminya di Pondok Cabe Udik, Pamulang.

"Kita sama sekali enggak nyangka. Padahal sekeluarga itu Jumat (26/6/2015) malamnya lagi nunggu Citra pulang. Dia sudah telepon ke bapak," kata Martin saat ditemui, Sabtu sore.

Martin menceritakan, Citra dan suaminya, Tamji Bayu Kusuma alias Acil (21), sudah menikah selama tiga tahun. Awal pernikahan mereka terlihat baik-baik saja dan tanpa masalah. Namun setahun belakangan, Citra sering dimarahi dan dipukul oleh Acil. Ketika Citra berkunjung ke keluarga besarnya, dia sempat menceritakan hal tersebut.

"Suaminya memang enteng tangan. Saya pernah lihat si Citra itu kayak habis kena pukul di kepala. Suka dimarahin juga," tutur Martin.

Citra tidak berbicara banyak soal pertengkarannya kepada Martin. Namun Martin menduga, pertengkaran itu dipicu oleh masalah ekonomi yang menghimpit keluarga mereka. Acil sehari-hari bekerja sebagai freelance. Kadang Acil bekerja, tetapi Martin melihat Acil lebih banyak menganggur.

Sedangkan Citra juga freelance di beberapa tempat, namun pekerjaan Citra itu juga tidak disetujui oleh Acil. Tidak jelas apa alasannya.

Secara terpisah, Rosmina (70), adik dari kakek Citra, pernah melihat luka lebam pada kedua mata Citra sehari sebelum ditemukan meninggal. Bahkan, sebelum bertemu dengan anggota keluarga yang lain, Citra sempat didandani agar luka lebam di matanya tidak kelihatan.

"Enggak cerita banyak. Saudara saya yang lihat ada kayak bekas luka nawarin buat dibedakin biar enggak kelihatan," ujar Rosmina.

Terhadap kasus ini, polisi masih berusaha mencari keberadaan Acil yang diperkirakan sebagai orang terakhir yang bersama dengan Citra sebelum akhirnya ditemukan telah menjadi mayat. Polisi telah meminta keterangan kepada Novrianto alias Jawa (19), teman Acil dan penyewa kamar kos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com