Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promo Nonton Seharga Rp 50, XXI Plaza Senayan Diserbu Ratusan Pengunjung

Kompas.com - 28/06/2015, 11:49 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Antrean panjang terjadi di Studio XXI Plaza Senayan, Minggu (28/6/2015). Terjadinya antrean disebabkan banyaknya pengunjung yang hendak menukarkan kupon promo harga istimewa Rp 50 dari harian Kompas untuk tiket film Minions dan Terminator Genisys.

Salah seorang petugas keamanan, Tri, mengatakan, antrean pengunjung telah terjadi sejak sekitar pukul 09.00. Antrean semakin memanjang sampai dengan sekitar pukul 10.00.

"Sebelum jam 09.00 udah ada tadi, cuma belum banyak. Mulai banyak pas udah jam 09.00 ke atas," ujar dia.

Seperti diberitakan, harian Kompas memberikan "bonus" kepada para penggemar film dalam rangka ulang tahunnya yang ke-50. Hadiah itu berupa kupon menonton film di bioskop XXI hanya dengan membayar Rp 50.

Kupon promo memang hanya berlaku untuk dua film, yakni Minions dan Terminator Genisys. Kupon promo bisa ditemukan di Kompas edisi hari ini. Penggunaanmya pun hanya berlaku hari ini.

Adapun ketentuannya adalah:

•Menunjukkan kupon di kasir XXI.

• Satu kupon berlaku untuk 1 tiket dan 1 snack berbuka puasa, seharga total Rp 50, untuk setiap pemegang FLAZZ.

• Transaksi 1 kartu FLAZZ berlaku untuk 4 seats dengan membawa 4 kupon di koran Kompas.

• Kupon berlaku di Studio XXI yang ada di Mall Taman Anggrek, XXI Sumarecon Mall Serpong, XXI Botani Square Bogor, XXI Mall Kelapa Gading, XXI Pondok Indah Mall 2, XXI Grand Metropolitan Mall Bekasi pada jam pertunjukan ketiga, dan Studio XXI Plaza Senayan pada jam pertunjukan kedua.

• Penukaran kupon pukul 12.00 WIB, sebelum pertunjukan dimulai (sesuai dengan ketersediaan seat di masing-masing bioskop).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com