Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Arus Mudik Lebaran

Kompas.com - 09/07/2015, 11:16 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan saat arus mudik Lebaran pada 2014 menurun sebanyak 16,81 persen dari tahun 2013. Tercatat, pada tahun 2013 sebanyak 3.675 kasus dan 3.057 kasus pada 2014. Namun, penurunan tersebut tidak membuat polisi mengurangi pengawasan di jalur mudik.

Dari analisis sementara, polisi memetakan faktor-faktor yang menjadi penyebab kecelekaan saat arus mudik Lebaran. Salah satu faktor penyebab kecelekaan yakni faktor manusia. Hal ini dianggap menjadi faktor paling rawan terjadinya kecelakaan.

"Kurangnya disiplin para pengendara, seperti pemudik yang menggunakan sepeda motor dengan membawa beban berlebih, tidak patuh pada peraturan lalu lintas dan kelelahan," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/7/2015).

Faktor lainnya yakni kondisi topografi Indonesia yang bergunung dan berlembah. Selain itu, juga kondisi klimatologis yang tak menentu dengan kondisi musim kemarau dan hujan.

"Sementara itu tak kalah penting yakni faktor kelayakan kendaraan, menyangkut ban, rem, navigasi dan sistem lainnya," ungkap Badrodin.

Belum lagi soal kondisi jalan yang berlubang dan banyak tanjakan timggi. Sehingga jika tidak mahir dalam berkendara akan mengakibatkan kecelakaan.

Untuk itu, Badrodin meminta para pengendara memerhatikan keselamatan mereka saat arus mudik. Salah satunya dengan tidak memaksakan diri dan memerhatikan kondisi kendaraan yang dipakai saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com