Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Senyum Lebar" Porter Stasiun Pasar Senen

Kompas.com - 10/07/2015, 16:59 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Belasan porter berseragam oranye sibuk mondar-mandir di area Stasiun Pasar Senen sambil memanggul berbagai barang calon penumpang kereta api yang akan mudik. Mereka tampak handal meliuk-liuk di tengah ramainya antrean masuk stasiun.

Meski tidak ringan barang yang mereka bawa, para porter itu tetap tampak bugar ke sana kemari. Sesekali mereka tampak masih bercanda dengan sesama porter saat saling berpapasan.

"Saat-saat mudik ini jadi berkah buat kita. Ramai yang minta tolong bawain ini itu ke dalam kereta. Apalagi keluarga-keluarga yang bawa anak kecil buat mudik," kata Adnan di sela-sela waktu istirahat pada Kompas.com, Jumat (10/7/2015). [Baca: Ini Cara Titip Motor di Stasiun Pasar Senen Saat Mudik]

Seorang porter bisa mengangkut setidaknya tiga koper ukuran sedang dalam sekali angkut. Namun di Stasiun Pasar Senen, mereka bersedia "disewa" untuk membawakan barang ke mana pun penumpangnya beranjak sambil menunggu kereta datang.

"Kalau kereta masih belum datang, kita bantuin mereka mengangkat barang ke ruang tunggu atau ke mushala, atau kita jagain bentar pas mereka ke toilet. Nanti kalau kereta sudah datang baru kita angkut ke dalam kereta," kata Adnan.

Pada hari biasa, para porter stasiun ini memperoleh upah Rp 25.000 untuk setiap penumpang yang mereka bantu bawakan barangnya. [Baca: Calon Pemudik Mulai Memadati Stasiun Pasar Senen]

Namun pada momen mudik ini, setiap porter setidaknya bisa mendapat hingga dua kali lipatnya untuk jasa angkut barang yang mereka sediakan pada setiap penumpang.

Namun, mereka tidak pernah memaksakan jasa tersebut pada calon pemudik. "Kalau pas mudik ini kan pada bawa barang banyak banget, jadi kita sesuaikan saja tarifnya. Alhamdulillah nanti ada modal lah buat Lebaran nanti," kata Adnan sambil tertawa.

Pada Kompas.com, ia juga mengungkapkan akan pulang mudik ke Surabaya pada H-2 Idul Fitri bersama keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com