Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Senang Jakarta "Full" 4G LTE Akhir Tahun 2015

Kompas.com - 14/07/2015, 19:48 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa senang karena Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membuat kebijakan pemenuhan kebutuhan jaringan 4G LTE di Jakarta pada akhir 2015.

Menurut Basuki, hal itu merupakan terobosan terbaru yang bisa menunjang penerapan smart city di Jakarta. 

"Rudi (Menkominfo Rudiantara) ini sangat berani menargetkan pemenuhan jaringan 4G LTE di Jakarta pada akhir 2015," kata Basuki di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Selasa (14/7/2015).

"Menjadi negara maju harus ditunjang dengan kecepatan akses internet," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.

Cepatnya akses internet di Jakarta ini juga sempat diceritakan kepada Wali Kota Houston, Texas, Annise Parker saat berkunjung ke Balai Kota, Senin (13/7/2015) kemarin.

"Dia kaget Indonesia bisa seperti ini. Ini baru namanya Indonesia, jangan dianggap pecundang melulu," kata Basuki lagi.

Pada kesempatan yang sama Menkominfo Rudiantara mengatakan, kebijakannya untuk memenuhi jaringan 4G LTE di Jakarta sudah disampaikannya sejak awal tahun.

Saat itu, Rudi bertanya kepada Basuki bagaimana terobosan membangun Jakarta ke depannya. Basuki mengatakan, dia ingin menerapkan Jakarta Smart City.

"Pak Ahok bilang, 'Kalau lo gimana?' Saya katakan, saya akan bicara dengan operator untuk menyelenggarakan jaringan 4G dan memang ini dirancang jadi legacy pemerintahan Presiden Jokowi," kata Rudi. 

Saat ini Indonesia masih berada di posisi keempat di antara negara-negara ASEAN. Posisi Indonesia masih berada di bawah Singapura, Thailand, dan Malaysia. Dia menargetkan, pada tahun 2019, Indonesia sudah berada di posisi kedua se-ASEAN.

"Secara geografis, kami tidak bisa mengurus Indonesia seperti Singapura. Walaupun Indonesia akan jadi nomor 2, Jakarta bisa 11-12-lah sama Singapura," kata Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com