Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Mudik, Rumah Dokter di Jatinegara Hangus Terbakar

Kompas.com - 18/07/2015, 21:10 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rumah kosong yang ditinggal mudik oleh pemiliknya, dokter Suprapto di RT 7 RW 2, Kelurahan Cipinang Cimpedak, Jatinegara, terbakar Sabtu (18/7/2015) malam.

Api meludeskan atap dan bagian dalam rumah. Seorang warga setempat menuturkan, kejadian terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, selepas mahgrib tadi.

Entah dari mana munculnya, api tiba-tiba terlihat dari rumah yang berada di dalam Komplek TNI Angkatan Darat tersebut. Menurut warga, Suprapto sedang mudik ke daerah Jawa Tengah sejak sebelum lebaran kemarin.

Rumah itu ditinggal dalam keadaan kosong. Warga menduga, kebakaran dipicu korsleting listrik dari salah satu perangkat di dalam rumah. "Dia punya usaha air mineral di dalam. Mungkin dari dispensernya," kata seorang tetangga korban menduga-duga.

Menurut wanita tersebut, api sampai terlihat menjalar ke luar dari bagian atap rumah. Warga sempat berupaya memadamkan api sampai petugas pemadam kebakaran datang.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur, Moelyanto mengatakan, api memang diduga berasal dari korsleting arus listrik. Moelyanto pun membenarkan rumah itu dalam keadaan kosong.

"Orangnya lagi mudik. Rumah kosong. Penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik," ujar Moelyanto.

Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. Banyaknya kendaraan pemadam yang diterjunkan untuk mengantisipasi kesulitan air. Sekitar pukul 19.45 WIB api berhasil dikuasi. Belum diketahui berapa kerugian materi atas peristiwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com