Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sudah Buru-buru Datang, Tahunya Enggak Boleh Masuk"

Kompas.com - 23/07/2015, 12:44 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kekecewaan terlihat jelas dari wajah Firla (19), karyawan Ichiban Sushi di Mal Tebet Green. Perempuan ini mengaku sudah terburu-buru datang, tetapi ternyata ia tidak bisa masuk ke tempat kerjanya.

"Sudah buru-buru datang, tahunya enggak boleh masuk," keluh perempuan berambut panjang ini, Kamis (23/7/2015) di depan Mal Tebet Green.

Pada hari ini, Dinas Penataan Kota kembali menyegel bangunan empat lantai tersebut. Kali ini, bangunan itu disegel secara permanen.

Firla mengaku sudah mengetahui ada masalah dengan bangunan tempatnya bekerja. Ia pun sudah siap-siap bila Tebet Green memang akan ditutup.

Namun, ia tidak menyangka mal akan ditutup secara permanen secepat ini. Sebab, sebelumnya tidak ada pemberitahuan dari manajernya untuk berhenti bekerja pada hari ini.

Ia pun tetap masuk kerja seperti biasanya yakni pukul 09.00 WIB. Namun, ketika tiba, pintu depan bangunan tersebut sudah dipasangi segel merah.

Ia menceritakan beberapa rekannya yang sudah di dalam bahkan diusir dari sana ketika proses penyegelan. Ia pun terpaksa libur bekerja hari ini.

Meskipun demikian, warga Lenteng Agung ini berharap perusahaan tempatnya bekerja akan memindahkannya bekerja ke restoran cabang lainnya.

Karyawan lainnya Heri (28) yang bekerja di Burger King mengatakan, ia merasa risih dengan penyegelan ini karena tidak ada pemberitahyan sebelumnya. "Kalau ada kan kita bisa siap-siap. Bukannya apa-apa, kita cari nafkah di sini," ujarnya.

Ia juga khawatir perusahaannya merugi karena ditutup, maka ia dan rekan-rekannya akan dipecat. Senada dengan Firla, ia pun berharap hanya akan dimutasi.

Karyawan lainnya, Hendri (23), mengaku hanya pasrah bangunan tempatnya bekerja disegel. Ia berharap ada kabar baik yang ia dengar hingga akhir pekan ini. "Kita sih tunggu kabar, kalau sudah gini kejadiannya mau bagaimana. Mudah-mudahan sih enggak lama-lama, soalnya kalau kelamaan nganggur kan nggak enak juga," ujarnya.

Diketahui, bangunan Tebet Green sudah empat kali disegel karena tidak sertifikat layak fungsi (SLF). Beberapa penyegelan sebelumnya penyegelan dengan dispensasi. Sementara, penyegelan hari ini adalah permanen sehingga tidak boleh ada lagi aktivitas di bangunan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com