Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Koalisi Damai Janjikan Bangun Kantor Baru KPU Depok

Kompas.com - 27/07/2015, 14:41 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Depok, Dimas Oky Nugroho dan Babai Suhaimi, menjanjikan berbagai perubahan di Kota Depok, baik perubahan suprastruktur maupun infrastruktur.

Salah satu janjinya adalah pemindahan dan pembangunan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok yang baru. Hal tersebut disampaikan oleh Babai saat proses pendaftaran dirinya dan Dimas ke Kantor KPU Kota Depok, Senin (27/7/2015).

Dimas dan Babai merupakan pasangan yang diusung oleh Koalisi Damai, yang terdiri dari PDI Perjuangan, Golkar, PAN, PPP, Nasdem, dan PKB.

"Kami telah mempersiapkan langkah-langkah perubahan ke depan, salah satunya perbaikan dan pemindahan Kantor KPU," kata Babai saat menyampaikan visi dan misinya.

Babai menilai kondisi kantor KPU Depok saat ini jauh dari layak. Selain itu lokasinya juga tidak ideal.

Kantor KPU Depok sendiri terletak di Jalan Kartini, tak jauh dari Stasiun Depok Lama. Dari jalan raya, kantor ini nyaris tidak terlihat. Karena letaknya berada di belakang Kantor Pos dan Giro.

Akses masuknya pun merupakan gang sempit yang dipepet oleh kantor Pos dan Giro dan Indomaret.

"Selama 10 tahun KPU sudah melahirkan banyak pemimpin. Masa kantornya begini-begini saja. Insya Allah bila kami diberi amanah (memimpin Depok), kantor KPU akan dibangun baru. Dua tahun selesai. Nanti Bu Titik (Ketua KPU Depok Titik Nurhayati) bisa menempati kantor yang baru," ujar Babai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com