Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Arsid-Elvier Kepanasan Tunggu Deklarasi Calon di Pilkada Tangsel

Kompas.com - 28/07/2015, 13:50 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Beberapa pria yang mengenakan seragam putih duduk termenung sambil sesekali menyedot minuman dari botol air mineral kemasan. Kebanyakan di antara mereka duduk di bawah pohon yang tidak terlalu rindang karena daunnya sudah hampir habis. Sebagian lagi memilih duduk beralaskan koran untuk menahan panas aspal yang terkena panas matahari.

Kondisi inilah yang terjadi di dalam Taman Kota 2 Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Selasa (28/7/2015) siang. Mereka adalah massa pendukung bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan, Arsid dan Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri. Mereka berkumpul di tempat terbuka itu untuk memeriahkan acara deklarasi Arsid-Elvier sebagai bakal calon kepala daerah pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Tangerang Selatan 2015.

"Saya dikasih tahu mulainya jam 09.00 WIB. Tapi ini sudah tiga jam lebih belum ada kabar. Belum ada kepastiannya," kata salah satu pendukung, Ilham (35).

Ilham datang ke sana bersama dengan lima orang temannya yang merupakan pengurus Partai Hati Nurani Rakyat. Awalnya, Ilham menunggu tepat di depan panggung yang disediakan untuk deklarasi di tengah lapangan di Taman Kota 2 BSD. Karena masih belum ada kabar sama sekali tentang kedatangan Arsid-Elvier, mereka menepi ke dekat pohon untuk mencari tempat teduh.

Pendukung lainnya, Thomas (42), sudah terlanjur izin kepada istrinya tidak bisa mengantar anaknya ke kegiatan orientasi sekolah demi mengikuti deklarasi Arsid-Elvier. Thomas sebetulnya ingin kembali ke sekolah menunggu anaknya, yang baru saja duduk di bangku sekolah menengah pertama, selesai orientasi sekitar pukul 12.00 WIB. Akan tetapi, sekarang dia bingung harus menunggu deklarasi mulai atau kembali ke rumah.

"Tadi koordinatornya juga belum bisa kasih kepastian. Saya terpaksa nunggu dulu di sini. Kita juga banyak yang mau pulang," kata Thomas.

Pantauan Kompas.com pukul 12.40 WIB, masih ada pendukung Arsid-Elvier di dalam Taman Kota 2 BSD. Mereka tersebar di beberapa tempat, seperti di dekat pintu masuk, di bawah pohon yang cukup besar, atau dekat pedagang kaki lima yang sedang berjualan. Sejumlah atribut partai, mulai dari bendera sampai spanduk, dibiarkan tergeletak di tanah.

Dihubungi secara terpisah, Arsid belum bisa memberi kepastian apakah dia akan deklarasi terlebih dahulu atau mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Tangerang Selatan. "Kita lihat nanti saja ya, sudah ya, Mas," ujar Arsid singkat.

Arsid dan Elvier diperkirakan akan menjadi bakal calon terakhir yang belum mendaftar ke KPU Tangsel. Pada Senin (27/7/2015), dua bakal calon sudah mendaftar ke KPU Tangsel. Mereka adalah pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie dan pasangan Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra.

Pendaftaran terakhir calon kepala daerah di KPU hanya sampai hari ini pukul 16.00 WIB. Hingga siang ini, kondisi kantor KPU Tangerang Selatan masih sepi. Belum ada tanda-tanda Arsid dan Elvier akan tiba di tempat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com