Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Macet TB Simatupang, Mobil dan Motor Pilih Masuk Citos

Kompas.com - 05/08/2015, 10:21 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Volume kendaraan yang tinggi di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, membuat arus lalu lintas jalan tersebut tersendat. Untuk menghindarinya, sebagian pengemudi mobil dan pengendara motor pun memilih untuk masuk ke Cilandak Town Square (Citos).

Pantauan Kompas.com pada Rabu (5/8/2015) pagi, banyak kendaraan baik mobil maupun sepeda motor yang memasuki pelataran mal tersebut. Kendaraan-kendaraan tersebut pun bisa berjalan dengan lancar setidaknya sejauh 200 meter sebelum masuk kembali ke Jalan TB Simatupang.

Melihat ulah kendaraan-kendaraan yang masuk ke pelataran Citos, petugas yang berjaga di pintu masuk Citos seakan maklum. Petugas membiarkan kendaraan-kendaraan itu masuk.

"Kalau pagi memang macet banget, jadi ya mau bagaimana lagi pada masuk ke sini," ucap petugas yang enggan disebutkan namanya.

Padahal, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan memperbolehkan mobil pribadi maupun sepeda motor untuk memasuki tol Jakarta outer ring road (JORR) gratis hingga Desember 2015 mendatang. Tujuannya adalah untuk mengurai kemacetan di Jalan TB Simatupang khususnya di depan Citos.

Menurut Agung (32) salah satu pengendara motor, masuk Citos untuk menghindari macet lebih simpel daripada masuk tol Jakarta outer ring road (JORR). Sebab, kendaraan tidak harus mengantre masuk pintu tol.

"Kalau masuk tol kan harus mengantre masuknya, belum lagi dibatasin pas di dalam tolnya. Lebih enak masuk Citos, lumayan bisa lancar beberapa meter," kata dia.

Pada jam-jam sibuk, Jalan TB Simatupang memang kerap mengalami kemacetan. Volume kendaraan yang tinggi dari arah Pondok Indah dan Jalan Fatmawati menyatu di ruas jalan yang hanya terdiri dari dua lajur tersebut.

Alhasil, antrean kendaraan cukup dapat dirasakan. Kendaraan hanya bisa berjalan dengan kecepatan lambat, tidak lebih dari 5 kilometer per jam. Bahkan, beberapa kali terhenti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com