Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggusuran Kampung Pulo Diundur hingga 20 Agustus

Kompas.com - 12/08/2015, 17:06 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana penggusuran permukiman di Kampung Pulo terkait normalisasi Sungai Ciliwung kembali diundur. Penggusuran yang sedianya akan dilakukan minggu ini, akan dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2015 mendatang.

Meskipun demikian, warga Kampung Pulo sudah mulai bersiap-siap. Ketua RW 01 Kampung Pulo, Haris mengakui adanya perbedaan suara di kalangan warga. "Informasi bakal ada perlawanan (terkait gusuran) masih ada, tapi ada juga yang tidak (melawan)," kata Haris, kepada Kompas.com, Rabu (12/8/2015).

Menurut Haris, sebagian besar warga di RW 01 pasrah bila memang penggusuran jadi dilaksanakan. Namun warga juga menanti hasil gugatan mereka terhadap pemerintah di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

"Warga masih menunggu keputusan pengadilan mengenai ganti rugi. Karena pengadilan sampai dengan sekarang ini belum sidang," ujar Haris.

Menurut Haris, eksekusi pembongkaran permukiman di Kampung Pulo diundur dari jadwal sebelumnya yang seharusnya berlangsung pada minggu ini. Hasil rapat pemerintah, lanjut dia, penggusuran bakal terjadi pada 20 Agustus mendatang.

"Kalau berdasarkan surat SP III memang hari Jumat ini. Tetapi hasil rapat di pemda itu jadinya Kamis tanggal 20 Agustus," ujar Haris.

Menjelang eksekusi ini, kata Haris, warga Kampung Pulo sudah mulai banyak mendaftar untuk menempati rusun.

"Instruksi Pak Ahok kan bilang masuk-masuk saja ke rusun. Tuntutan (ganti rugi) itu tetap di pengadilan dulu. Kalau pengadilan memutuskan pemda harus bayar, saya bayar. Yang mau pindah silakan ke rumah susun," ujar Haris.

Camat Jatinegara, Sofian Taher membenarkan bahwa penertiban di Kampung Pulo diundur tanggal 20 Agustus 2015 mendatang. Pada hari eksekusi nanti, lanjut Sofian, akan ditertibkan 927 kepala keluarga. "Itu untuk normalisasi pembuatan trase di Sungai Ciliwung," ujar Sofian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com