Hingga Jumat (21/9/2015), Kelurahan Bangka mendapatkan poin 1.086. Kelurahan itu pun mendapatkan peringkat satu dari semua kelurahan yang ada di DKI Jakarta.
Hal ini diakui oleh Lurah Bangka Deddy Suhanda. Ia mengatakan, pada periode Juli hingga Agustus, kelurahan yang dipimpinnya dapat peringkat pertama dalam aplikasi Qlue.
"Sebelumnya, kami peringkat dua. Periode ini kami peringkat pertama," kata Deddy di kawasan Bangka, Jumat siang. (Baca: Kelurahan Bangka Dinilai Paling Rajin, Kelurahan Pinangsia Sebaliknya)
Pantauan Kompas.com, melalui aplikasi Qlue, keluhan yang kerap disampaikan warga di Kelurahan Bangka ialah seputar rumput liar, sampah, tempelan dan coretan pada tembok, daun kering, tiang kotor, dan parkir liar.
Namun, kebanyakan keluhan tersebut sudah terjawab. Sebagian besar keluhan sudah berstatus "complete" atau telah selesai tertangani. Ada pula yang sudah dalam proses.
Sementara itu, pantauan di lokasi, di berbagai sisi, tidak ditemukan rumput liar, sampah, tempelan dan coretan pada tembok, daun kering, ataupun tiang kotor. (Baca: Ahok: Lurah Malas Ya di Jakarta Barat dan Selatan, Parah!)
Hanya pada beberapa bagian terdapat parkir liar di pinggir jalan. Seperti di Jalan Kemang Selatan I, ada sejumlah mobil dan motor yang diparkir di pinggir jalan.
Namun, karena kondisi jalan yang cukup luas dan volume kendaraan yang tidak padat, tidak tampak kemacetan lalu lintas di sana meski sejumlah pedagang kaki lima juga masih tampak berjualan di sana.