Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Ilegal, Ribuan Amunisi di Bandara Ternyata untuk Latihan Polda Papua Barat

Kompas.com - 26/08/2015, 10:56 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Bandara Internasional Soekarno Hatta menemukan 2.952 butir amunisi peluru di CSC Garuda Indonesia Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (24/8/2015).

Amunisi tersebut awalnya ditemukan tanpa dokumen resmi dan hendak diterbangkan ke Papua Jayapura dengan pesawat GA 656 pukul 23.30 WIB. Saat itu seorang pengantar berinisial MS hendak mengurus pengiriman amunisi tersebut.

Namun, ia dicurigai oleh dua anggota polisi yakni Ajun Inspektur Satu Yuli dan Brigadir Agung karena melihat MS sedang mengepak tetapi tak ada dokumen. Akhirnya MS dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan.

Ribuan amunisi tersebut langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diamankan sambil menunggu dokumen resmi.

Kepala Bidang Hubungan Maysarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal membenarkan penemuan amunisi tersebut. Setelah ada penemuan, polisi pun langsung menyelidiki asal usul amunisi tersebut.

"Setelah diperiksa ternyata amunisi itu untuk keperluan Latihan Brimob di Polda Papua Barat," kata Iqbal di Jakarta, Rabu (26/8/2015).

Pengiriman lewat jasa kargo di Bandara Internasional Soekarno Hatta dilakukan karena mendesak. Iqbal sendiri menyebut biasanya polisi mengirim dengan jalur ekspedisi sendiri tanpa lewat jalur umum.

Ada pun amunisi tersebut terdiri dari 575 butir amunisi kaliber 38 SP; 1.000 butir amunisi kaliber 7.62 x 51 mm; 500 butir amunisi kaliber 9 x 19 mm; dan 877 butir amunisi kaliber 5.56 x 45 mm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com