Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Mal Tegaskan Larangan Merokok di Seluruh Area Mall

Kompas.com - 28/08/2015, 15:21 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Public Relation Manager Lippo Mall Indonesia, Nidia Niekmasari Ichsan, menegaskan tidak pernah mengizinkan tenant di Pluit Village Mall untuk memfasilitasi smoking area.

Nidia bahkan mengaku kaget saat mengetahui bahwa salah satu tenant, JCo memiliki exhaust fan yang diketahui sebagai smoking area.

"Wah, enggak tahu tahu saya soal itu (smoking area) di JCo. Tapi, kalau aturan resminya, enggak boleh merokok di dalam mal," tegas Nidia saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (28/8/2015).

Menurut Nidia, pihaknya telah menerapkan regulasi ketat terkait larangan merokok di seluruh area mal yang berada di bawah naungan Lippo Mall Indonesia. Tak terkecuali di seluruh tenant yang ada.

Bahkan, Nidia menegaskan mal yang dikelolanya tidak memperbolehkan sponsor rokok untuk masuk. "Itu tidak benar ada yang merokok. Sudah ada aturan (Perda). Kita tidak tolerir perokok. Sponsor aja enggak boleh masuk," bebernya.

Terkait insiden perselisihan antara pelanggan JCo yang mempermasalahkan soal smoking area, Nidia mengaku telah berkoordinasi dengan pihak JCo.

"Kasusnya sedang kita pelajari. Kalau bisa harus diselesaikan hari ini juga. Kita juga sudah tanyakan ke pihak JCo dan pelanggan yang bersangkutan," demikian Nidia.

Sebelumnya, seorang ibu dua anak bernama Elysabeth Ongkojoyo menceritakan pengalaman tidak menyenangkan di JCo Donuts Pluit Village Mall, Pluit, Jakarta Utara melalui blog pribadinya. [Baca: Diusir Perokok di Mal, Seorang Ibu Tulis Petisi kepada JCo Indonesia dan Ahok]

Saat itu, Elysabeth mengaku diusir secara halus oleh seseorang yang hendak merokok. Ketika Elysabeth menolak, dia malah dicaci maki oleh orang tersebut.

Meski ada permintaan maaf dari manajemen JCo Pluit Village, namun hal tersebut tidak menghalanginya untuk menuangkan hal tersebut melalui blog dan bahkan mengajukan petisi.

Petisinya berjudul "Saya dan Bayi Saya Terusir oleh Oknum yang Mau Merokok di Dalam Mall" di change.org itu ditujukan kepada Lippo Mall Pluit, JCo Indonesia, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. [Baca: Dapat Petisi Ibu yang Diusir Perokok, Ini Kata Ahok]

Petisi ini telah menyebar ke media sosial dan mendapat tanggapan positif. Di blog pribadinya, Elysabeth juga menuliskan pengalamannya serta memajang foto pria yang memaki tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com