Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Banyak Mantan Pejabat Bolos 45 Hari

Kompas.com - 29/08/2015, 09:27 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku kesal dengan kelakuan para pejabat DKI yang kini telah dijadikan staf. Menurut dia, para mantan pejabat DKI itu banyak yang tidak masuk kerja selama 45 hari.

Terlebih, mereka masih bekerja sebagai staf sebagai staf Sekda, staf satuan kerja perangkat daerah (SKPD), maupun staf di Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) DKI. 

"(pejabat) yang enggak mau mundur juga saya mundurin. (pejabat) yang sudah jadi staf kan stress juga. Kami mau pecat mereka sebagai PNS, karena 45 hari tidak pernah masuk," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat (28/8/2015). 

Kekesalannya bertambah ketika Inspektorat tidak berani bertindak kepada para mantan pejabat DKI itu. Menurut Basuki, Kepala Inspektorat DKI Lasro Marbun hanya memberi sanksi penundaan kenaikan pangkat selama satu tahun.

Seharusnya, pegawai yang tidak masuk bekerja selama 45 hari tanpa alasan dapat dipecat dari PNS. Basuki mengaku telah berulang kali menekan Inspektorat untuk berani bertindak. Namun, hal itu tidak pernah terlaksana.

"Saya tuh sudah teken inspektorat, kalau PNS 45 hari enggak masuk tuh harusnya sudah dipecat secara tidak terhormat. Makanya banyak (pejabat) yang ngajuin pengunduran diri, karena bisa mundur secara terhormat, kan," kata Basuki. 

Ia tak menampik masih ada kelompok-kelompok di Inspektorat DKI. Jika Lasro masih takut memecat para staf tersebut, maka Basuki bakal memecat Lasro dari jabatannya. Meski demikian, lanjut dia, ada beberapa mantan pejabat yang masih rajin bekerja.

"Hampir semua memang enggak masuk. Tapi ada yang rajin masuk, kayak Pak Bukit (mantan Kepala Dinas Perhubungan Benjamin Bukit) masuk terus, Pak Yudi (mantan Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto) juga masih masuk terus," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com