Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ozon, Tarakanita 3 Gelar Bagi-bagi 300 Pohon di Permata Hijau

Kompas.com - 16/09/2015, 11:55 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Memperingati hari Ozon sedunia yang jatuh pada setiap 16 September, sekaligus menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya lapisan tersebut, sekolah Tarakanita 3 Jakarta menggelar aksi bagi-bagi pohon di bilangan Permata Hijau, Rabu (16/9/2015). Sejumlah lebih dari 300 pohon dibagikan oleh perwakilan dari TK, SD dan SMP sekolah tersebut, secara gratis kepada masyarakat yang melintasi wilayah Permata Hijau, tepatnya di perempatan yang tengah dibangun jembatan layang.

Menurut kepala sekolah SD Tarakanita 3, Floriberta Endar Artika SE, sudah sejak lima tahun lalu Tarakanita 3 fokus terhadap kepedulian lingkungan. Tak heran jika setiap peringatan hari Ozon pihak sekolah selalu menularkan budaya berwawasan lingkungan, termasuk menggelar aksi bagi-bagi pohon kepada masyarakat.

"Ini momen yang tepat dengan peringatan hari Ozon sehingga kami melakukan hal ini sebagai edukasi kepada masyarakat agar tetap peduli kepada lingkungan. Tak masalah jika nanti ada orang yang menerima atau tidak, tapi yang kami tekankan adalah pendidikan. Jadi, apapun yang terjadi kami akan tetap fokus dengan masalah lingkungan," ujar Endar kepada Kompas.com usai event tersebut.

KOMPAS.COM/ALOYSIUS GONSAGA ANGI EBO Para murid TK, SD dan SMP Tarakatani 3 Jakarta menggelar aksi bagi-bagi pohon secara gratis kepada para pengendara motor dan mobil yang melintasi perempatan lampu merah kawasan Permata Hijau, Rabu (16/9/2015). Tampak guru pun menemani muridnya dalam aksi untuk memperingati hari Ozon sedunia setiap 16 September.

Dalam menjalankan aksi, para siswa tak sendirian. Tampak sejumlah guru, termasuk wakil kepala sekolah Emeliana Makaria Tarigan SS, serta sejumlah orangtua murid terlibat dalam membagikan pohon. Beberapa polisi pun hadir untuk memantau.

Anak-anak, guru serta perwakilan orangtua dengan semangat menawarkan pohon kepada semua pengendara, baik motor maupun mobil, yang berhenti karena sedang lampu merah. Ada yang menerima, ada pula yang menolak.

"Betapa sulitnya orang peduli terhadap lingkungan. Menerima pemberian secara gratis saja tidak mau, apalagi melakukannya," ujar Endar mengenai sejumlah orang yang menolak pemberian pohon. "Tetapi ini tidak sekadar memberikan, harapannya adalah bahwa kita bisa menyelamatkan bumi ini," tambahnya.

Endar pun menambahkan bahwa Tarakanita 3 baru saja menyabet penghargaan Adiwiyata tingkat nasional, yang merupakan bentuk apresiasi kepada sekolah yang sangat peduli terhadap lingkungan hidup. Penghargaan tersebut diraih secara berjenjang, mulai dari tingkat antarkotamadya, provinsi hingga bisa menembus tingkat nasional. Semua itu dilakukan karena setiap hari sekolah membiasakan para muridnya peduli terhadap lingkungan.

Aksi bagi-bagi pohon yang melibatkan sekitar 50 perwakilan murid tersebut dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 09.30.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KrSosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

KrSosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com