Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayo Bergabung Rayakan 13 Tahun "Car Free Day" di Sudirman-Thamrin

Kompas.com - 25/09/2015, 16:02 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tanpa terasa, pelaksanaan car free day di Provinsi DKI Jakarta sudah memasuki tahun ke-13. Bertepatan dengan peringatan International Car Free Day, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan perayaan 13 tahun car free day pada Minggu (27/9/2015) mendatang.

"Beberapa negara tetangga kita seperti Bangkok dan Malaysia akan hadir untuk ikut memperingati kegiatan hari Minggu nanti," ujar Ketua Panitia Perayaan 13 Tahun CFD, Alfred Sitorus, di Balai Kota DKI, Jumat (25/9/2015).

Alfred mengatakan, serangkaian acara akan dilakukan pada hari itu. Nantinya, akan ada tiga panggung yang terletak di Jalan Imam Bonjol, pertigaan Jalan Teluk Betung, dan Jalan Sudirman sisi timur.

Panggung utama akan dibuat di Jalan Imam Bonjol. Rencananya, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama akan diundang untuk memberi sambutan dalam kegiatan tersebut.

Setelah itu, masih di panggung utama, akan ada deklarasi oleh seluruh tim satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov DKI untuk menyebar pesan kepada masyarakat supaya memahami tujuan car free day atau hari bebas kendaraan bermotor ini.

"Ada seremonial laporan pengukuran kualitas udara dari Januari sampai September ini, itu yang perlu untuk diumumkan kepada masyarakat. Supaya mereka tahu tiap minggu, jalanan dikosongkan tujuan untuk apa? Bukan untuk sekadar menikmati jajanan dan kuliner," ujar Alfred.

"Ada pesan bahwa CFD fokus pada kebersihan dan pengendalian pencemaran udara, uji emisi, dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor," kata dia.

Selain itu, akan disediakan kanvas berukuran besar sebagai media masyarakat mencurahkan kesan dan pesannya terhadap kegiatan car free day selama ini.

Alfred menjelaskan, panggung yang berada di Jalan Sudirman sisi timur akan dijadikan tempat komunitas, seperti komunitas skateboard dan sepeda BMX, untuk memamerkan keahliannya. Sementara panggung di Jalan Teluk Betung akan digunakan untuk pelaksanaan games bagi masyarakat.

"Tapi, kegiatan itu semua juga akan berkoneksi dengan hari besar yang lain, seperti dilaksanakannya ultah TNI, mereka ada lomba maraton, dan juga peringatan hari alzheimer," ujar Alfred.

"Di pospol juga akan ada Kapolda. Juga akan ada peringatan rhino day atau hari badak," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com