Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peduli Kanker Payudara, 5.000 Warga Ramaikan Jakarta Goes Pink 2015

Kompas.com - 04/10/2015, 08:27 WIB
Khuswatun Hasanah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan orang mengenakan pakaian serba pink memenuhi jalan dari Parkir Timur Senayan hingga Jalan Jenderal Sudirman untuk mengikuti Jakarta Goes Pink, Minggu (4/10/2015). 

Kegiatan ini merupakan kampanye peduli kanker payudara tersebut diikuti sekitar 5.000 orang. Ini merupakan kali kedua Jakarta Goes Pink digelar. Jalan kaki bersama ini diikuti berbagai kalangan, di antaranya penderita kanker payudara, pasien yang sembuh dari kanker payudara, dan masyarakat yang peduli kanker payudara.

Menurut Samantha Barbara, ketua pelaksana Jakarta Goes to Pink 2015, jumlah penderita kanker payudara lebih banyak dari kanker seviks di Indonesia. [Baca: Minggu Besok, Parade Pink Kampanyekan Sadar Kanker Payudara]

"Jadi, siapapun dan di manapun tanpa mengenal usia, bisa saja terkena penyakit tak nenular ini tanpa mengenal status sosial, budaya, ekonomi, pendidikan dan segi lainnya," kata Samantha menurut keterangan yang diterima Kompas.com, Minggu (4/10/15).

Dalam kegiatan ini juga diluncurkan mobil deteksi dini kanker payudara yang akan beroperasi di Jakarta setelah peluncuran hari ini. Selain itu, masyarakat juga bisa menikmati aplikasi online Lovepink Breasties yang merupakan sarana untuk mendeteksi kanker payudara secara dini.

Berikut foto-foto keseruan Jakarta Goes Pink yang direkam fotografer Kompas.com:

KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Peserta foto bersama saat meramaikan acara Jakarta Goes Pink dengan berjalan kaki di Plaza Selatan Senayan, Jakarta, Minggu (4/10/2015). Kegiatan yang diikuti ribuan orang ini merupakan rangkaian acara menyambut Breast Cancer Awareness Campaign Month.
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Salah seorang peserta yang ikut meramaikan acara Jakarta Goes Pink dengan berjalan kaki di Plaza Selatan Senayan, Jakarta, Minggu (4/10/2015). Kegiatan yang diikuti ribuan orang ini merupakan rangkaian acara menyambut Breast Cancer Awareness Campaign Month.
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Gaya para peserta saat meramaikan acara Jakarta Goes Pink dengan berjalan kaki di Plaza Selatan Senayan, Jakarta, Minggu (4/10/2015). Kegiatan yang diikuti ribuan orang ini merupakan rangkaian acara menyambut Breast Cancer Awareness Campaign Month.
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Salah seorang peserta yang ikut meramaikan acara Jakarta Goes Pink dengan berjalan kaki di Plaza Selatan Senayan, Jakarta, Minggu (4/10/2015). Kegiatan yang diikuti ribuan orang ini merupakan rangkaian acara menyambut Breast Cancer Awareness Campaign Month.
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Banner yang dipasang di acara Jakarta Goes Pink dengan berjalan kaki di Plaza Selatan Senayan, Jakarta, Minggu (4/10/2015). Kegiatan yang diikuti ribuan orang ini merupakan rangkaian acara menyambut Breast Cancer Awareness Campaign Month.
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Gaya para peserta saat meramaikan acara Jakarta Goes Pink dengan berjalan kaki di Plaza Selatan Senayan, Jakarta, Minggu (4/10/2015). Kegiatan yang diikuti ribuan orang ini merupakan rangkaian acara menyambut Breast Cancer Awareness Campaign Month.
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Gaya para peserta saat meramaikan acara Jakarta Goes Pink dengan berjalan kaki di Plaza Selatan Senayan, Jakarta, Minggu (4/10/2015). Kegiatan yang diikuti ribuan orang ini merupakan rangkaian acara menyambut Breast Cancer Awareness Campaign Month.
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Peserta selfie saat meramaikan acara Jakarta Goes Pink dengan berjalan kaki di Plaza Selatan Senayan, Jakarta, Minggu (4/10/2015). Kegiatan yang diikuti ribuan orang ini merupakan rangkaian acara menyambut Breast Cancer Awareness Campaign Month.
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Gaya para peserta saat meramaikan acara Jakarta Goes Pink dengan berjalan kaki di Plaza Selatan Senayan, Jakarta, Minggu (4/10/2015). Kegiatan yang diikuti ribuan orang ini merupakan rangkaian acara menyambut Breast Cancer Awareness Campaign Month.
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Gaya para peserta saat meramaikan acara Jakarta Goes Pink dengan berjalan kaki di Plaza Selatan Senayan, Jakarta, Minggu (4/10/2015). Kegiatan yang diikuti ribuan orang ini merupakan rangkaian acara menyambut Breast Cancer Awareness Campaign Month.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com