Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momo Gheisa: Dari SD Kita Sudah "Ngerasain" Asap

Kompas.com - 09/10/2015, 19:13 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis grup band Gheisa, Narova Morina Sinaga atau Momo mengaku memiliki pengalaman pribadi tentang kabut asap yang timbul akibat kebakaran hutan. Sebab, sejak kecil Momo dan juga anggota Gheisa yang lain sudah menetap di Pekanbaru, Riau.

Daerah tersebut menjadi wilayah yang terdampak kebakaran hutan. Semua itu, diceritakan Momo ketika melakukan aksi solidaritas bersama Melanie Subono dan Walhi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2015).

"Kita di sini posisinya bukan hanya untuk menyuarakan tetapi kita ini juga mantan korban loh. Karena kita asalnya dari Pekanbaru, Riau, dari SD kita sudah ngerasain yang namanya asap. Kita sekolah, belajarnya pakai masker," ujar Momo.

Momo sudah biasa melihat kabut asap yang menyebar di kampung halamannya. Akan tetapi, kejadian kali ini merupakan kejadian yang terlama.

Momo ingin pemerintah pusat serius menangani kejadian kebakaran hutan ini. Pernah merasakan kejadian ini sejak kecil, Momo tidak ingin kabut asap terus-menerus membumbung di kampung halamannya. (Baca: Melanie Subono Percaya, Kabut Asap Bukan Bencana Alam)

"Dari SD sampai kita sudah hampir kepala tiga gini, kita bisa lihat kejadian ini sebagai yang terlama dari yang pernah terjadi. Kita sebagai musisi juga sebagai orang yang pernah merasakan, ada di aksi ini untuk menyuarakan, please stop, asap ini jangan ada lagi," ujar Momo.

Pada aksi kali ini, grup band Gheisa bergabung dengan artis Melanie Subono dan para aktivis dari Walhi.

Mereka mengenakan masker dan membentangkan spanduk yang berisi seruan untuk menindak tegas penyebab kebakaran. Selain itu, mereka juga membagi-bagikan selembaran kepada pengguna jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com