Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakmania Tagih Janji Ahok untuk Bangun Stadion Baru

Kompas.com - 16/10/2015, 18:52 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum The Jakmania Richard Achmad Supriyanto menilai Persija Jakarta tidak akan mampu berprestasi baik tanpa adanya dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Karena itu, ia menilai sudah seharusnya Pemprov DKI memberikan dukungan terhadap klub berjuluk "Macan Kemayoran" itu.

Ia melontarkan hal tersebut di depan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat rapat koordinasi kesiapan pengamanan final Piala Presiden 2015, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/10/2015).

"Bagaimana Persija bisa berprestasi kalau tidak ada dukungan sarana yang memadai," ujar Richard.

Kepada Ahok, Richard kemudian menagih janji Pemprov DKI yang hendak membangun sebuah stadion baru untuk Persija di Taman BMW, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pemprov DKI menjanjikan pembangunan stadion di Taman BMW sebagai kompensasi dari Stadion Lebak Bulus yang terpaksa dibongkar untuk depo mass rapid transit (MRT).

"Kami tunggu realisasinya, Pak," ujar Richard yang disambut teriakan "Betul, betul" dari para anggotanya.

Sebagai informasi, sebelumnya dalam acara yang sama, Ahok juga didaulat untuk berbicara. Dalam kesempatan tersebut, Ahok sempat melontarkan berbagai sindiran untuk Persija dan Jakmania. Seperti saat ia mengaku malu dengan perhelatan final Piala Presiden 2015. Sebab, laga final turnamen tersebut justru tidak melibatkan klub asal Ibu Kota, Persija Jakarta. Namun, di sisi lain, pemberitaan laga final justru dihebohkan dengan potensi kericuhan yang akan ditimbulkan pendukung Persija, The Jakmania.

"Mohon maaf nih, yang paling masalah itu Jakmania sebenarnya. Udah enggak becus olahraga, ributnya jago. Ini masalah," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.

Seperti diketahui, final Piala Presiden pada Minggu lusa akan mempertemukan Persib Bandung melawan Sriwijaya FC. Pertandingan yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo itu rencananya akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

"Hari ini memalukan buat Jakarta. Masa yang tanding Persib lawan Sriwijaya. Memalukan. Ini ada yang enggak beres di kita," ujar Ahok disambut tawa para peserta acara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com