Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Singapura, Ahok Bicara Sulitnya Pemilihan Gubernur DKI

Kompas.com - 21/10/2015, 12:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan tidak mudah mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

Sebab, lanjut dia, mekanisme pemilihan Gubernur DKI berbeda dengan Pilkada daerah lainnya. Bahkan, mekanisme Pilkada DKI sama dengan pemilihan Presiden RI. 

"Kalau saya tidak terpilih, ya selesai sudah. Gimana caranya supaya dibilang aman? Itulah kenapa saya datang ke Singapura malam ini," kata Basuki seperti dikutip dalam akun YouTube Pemprov DKI dan Basuki TP Tyo JB, Rabu (21/10/2015).

"Saya akan dipilih lagi Februari 2017 dan pemilihan Jakarta ini susah lho. Kenapa susah? Karena (pemenang) harus 50 persen plus 1. Kalau daerah lain cukup menang dan jadi. Sekarang saya punya masalah di Jakarta, enggak gampang nih dapat suara 50 persen plus 1," lanjut Basuki. 

Meski demikian, Basuki berpendapat memimpin Ibu Kota lebih mudah dibanding Belitung Timur. Sebab, orang-orang pintar dan ahli berkumpul di Jakarta.

Selain itu, masalah di DKI sudah diketahui dengan jelas, seperti banjir dan macet. Solusinya pun sudah diketahui.

Yang terpenting adalah keberanian untuk mengeksekusi berbagai rencana kebijakan tersebut. "Memimpin DKI cuma butuh latihan otot saja," kata Basuki. 

Acara "Bincang 1 Jam Bersama Ahok" ini digelar atas inisiatif tim Gubernur DKI dan diadakan oleh Forum Komunitas Masyarakat Indonesia di Singapura (FKMIS) dan Global Indonesian Voices (GIV) sebagai mitra media.

Kontributor Kompas.com di Singapura, Ericssen, mencatat peserta forum itu membeludak. Target peserta 50 orang, tetapi melonjak hingga lebih dari 1.000 orang. Bahkan ada beberapa warga non-WNI yang mendaftar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com