Pencopotan dilakukan setelah tujuh tahanan melarikan diri dari ruang tahanan Mapolsek Ciracas pada Senin (19/10/2015).
Pencopotan jabatan itu terhitung sejak Jumat (23/10/2015) malam. Dia akan digantikan dengan polisi wanita (polwan) berpangkat AKP dari Polres Metro Jakarta Selatan.
"Saya dicopot sejak Jumat malam. Sekarang menunggu sertijab (serah terima jabatan) dengan polwan berpangkat AKP dari Selatan (Polres Metro Jakarta Selatan)," kata Budi kepada wartawan, Selasa (27/10/2015).
Dia mengaku legawa menerima sanksi tersebut. Dia sudah berusaha mengingatkan kepada semua anggota Polsek Ciracas mengenai penjagaan sel tahanan.
Dua dari tujuh tahanan Polsek Ciracas yang melarikan diri pada Senin (19/10/2015) sebelumnya kembali ke sel tahanan, Selasa (20/10/2015) malam.
Mereka menyerahkan diri seusai Kapolsek Ciracas memberikan pengertian kepada keluarga tahanan.
Sementara itu, sebanyak lima tahanan belum juga kembali ke sel, polisi yang baru lima bulan memimpin Polsek Ciracas ini mengaku terus memantau lapangan, khususnya rumah para tahanan yang kabur.
Aparat kepolisian kesulitan melacak tahanan karena mereka tidak membawa alat komunikasi. Polsek Ciracas telah menerbitkan nama dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Anggota masih di lapangan. Imbauan kepada keluarga terus dilakukan. Hambatan kami, mereka tidak ada yang menggunakan alat komunikasi sehingga sulit kami lacak. Status mereka sekarang DPO," kata dia. (Glery Lazuardi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.