Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi UNJ yang Kecelakaan di Cianjur Baru Diberi Motor Tiga Hari

Kompas.com - 10/11/2015, 17:25 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Delea Nur Alvita (20) mahasiswi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang meninggal dalam kecelakaan di Cianjur, Jawa Barat, ternyata baru memiliki motor belum genap seminggu. Delea pun disebut belum mahir dalam berkendara.

Hal ini terungkap dari keterangan Lilis (47), penjaga kosan korban yang berlokasi di Jalan Muka X, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (10/11/2015). Lilis mengatakan, Delea baru mendapat sepeda motor itu Kamis (5/11/2015).

"Kebetulan motornya belum ada seminggu, hari Kamis itu diantar sama Om-nya ke sini," kata Lilis, di depan kos korban, Selasa sore.

Lilis melanjutkan, selama dua tahun tinggal di kos itu, Delea baru pertama kali memiliki motor. Di kosan ini, Delea biasa menumpang motor dengan teman sekosannya saat keluar. Delea pun tak pernah terlihatnya mengendarai motor.

"Kata temannya belum lancar. Selama ini diboncengin," ujar Lilis.

Kamis setelah motornya diantar, Delea sempat terlihat membawa motornya. Esok harinya, Delea terlihat tidak beraktivitas dengan membawa motor. Hari Sabtu (7/11/2015), Delea menyapa Lilis untuk pamit keluar.

"Bawa motor katanya mau ngajar les renang. Cuma bilang itu saja," ujar Lilis. (Baca: Mahasiswi UNJ yang Dilaporkan Hilang Diduga Tewas karena Kecelakaan)

Lilis mengatakan, korban tak mengatakan apa-apa selain tujuannya untuk melatih renang. Pun ketika ditanya apakah dirinya tahu alasan korban yang tinggal di Sukabumi itu pergi ke Cianjur.

"Enggak bilang kalau mau ke sana (Cianjur)," ujarnya.

Setelahnya korban tak kunjung pulang. Ibu korban menurutnya sempat mendatangi kosan itu Senin (9/11/2015). (Baca: Dikira Hilang, Mahasiswi UNJ Tewas Kecelakaan di Cianjur)

"Ibunya nyari hari Senin. Tapi Delea enggak pulang. Dia akhirnya nanya sama anak kosan sini. Ke saya ibunya cuma bilang anak saya dua hari enggak pulang. Sudah lapor polisi," ujar Lilis.

Sebelumnya, Delea ditemukan meninggal dunia di Cianjur, Jawa Barat. Korban diduga meninggal akibat kecelakaan tunggal. Pihak keluarga sempat mengira Delea hilang dan melapor ke kepolisian. Namun, keluarga yang terus mencari akhirnya mendapat informasi bahwa korban meninggal dunia. Korban sudah disemayamkan di RSUD Cianjur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com