Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Belum Setujui Pinjaman untuk Transjakarta dan Pasar Jaya

Kompas.com - 11/11/2015, 11:12 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini, Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta disebut belum menyetujui usulan pemberian Pinjaman Modal Pemerintah (PMP) untuk PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan PD Pasar Jaya untuk tahun 2016.

Penyebabnya, karena Dewan belum yakin dengan rencana bisnis dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu.

Sekretaris Daerah Saefullah mengatakan direksi PT Transjakarta dan PD Pasar Jaya dijadwalkan memberikan pemaparan di hadapan Banggar DPRD, Rabu (11/11/2015). Dari pemaparan itulah nantinya Dewan akan memutuskan.

"Dewan yakin enggak sama jawaban para direktur utama kedua BUMD ini. Kalau mereka enggak yakin, bisa jadi dikurangi atau bisa dibatalin,” kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta.

Usulan PMP yang rencananya akan diberikan untuk PT Transjakarta mencapai sekitar Rp 750 miliar, sedangkan PD Pasar Jaya sekitar Rp 200 miliar.

Menurut Saefullah, sejauh ini Dewan baru menyetujui PMP untuk PT Jakarta Propertindo. Besarannya mencapai Rp 3 triliun, naik dari usulan sebelumnya yang mencapai Rp 1,8 triliun.

Saefullah mengatakan besarnya PMP untuk Jakpro disebabkan perusahaan tersebut mendapat tugas pembangunan fisik yang cukup banyak pada tahun depan.

Pembangunan itu di antaranya Wisma Atlet untuk Asian Games 2018, Velodrome Balap Sepeda di Rawamangun, dan Light Rail Transit (LRT).

"Yang Jakpro sudah dibahas sama dewan. Sudah diputuskan. Jadi tinggal dua BUMD yang belum," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yangSempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yangSempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com