Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gelar Simulasi Penyelamatan Warga dari Banjir di Kampung Pulo

Kompas.com - 11/11/2015, 16:14 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Timur dan Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur menggelar simulasi penyelamatan warga dari banjir di Kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur, Rabu (11/11/2015).

Dalam simulasi tersebut, seseorang yang berperan sebagai warga Kampung Pulo tampak hanyut terbawa arus Sungai Ciliwung.

Petugas penyelamat yang sedang melakukan penyisiran di lokasi Kampung Pulo lantas bergegas melakukan penyelamatan.

Salah satu dari empat perahu karet petugas tampak menghampiri korban. Setelah jaraknya cukup dekat, petugas langsung mengangkat korban.

Selanjutnya, pria yang berperan sebagai korban itu dibawa ke tepi sungai lalu ditandu hingga ke ambulans untuk dilarikan ke puskesmas terdekat.

Menurut Kepala Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Faroq, simulasi ini merupakan bagian dari antisipasi jajarannya dalam menghadapi ancaman banjir di Kampung Pulo.

Dalam simulasi ini, Polres Metro Jaktim menyiagakan satu perahu karet, lima kano, dan  lima kayak. Sebanyak 115 personel kepolisian dilibatkan dalam kegiatan tersebut. "Ke depan kita siagakan 1.800 personel polres untuk antisipasi banjir," ujar Umar.

Kendati demikian, Umar mengatakan bahwa sarana dan prasarana yang dimiliki jajarannya dalam menghadapi banjir masih terbatas.

"Tetapi kita akan maksimalkan ini. Ada bantuan juga dari Damkar. Mudah-mudahan bisa membantu warga masyarakat," ujar Umar.

Menurut Umar, selain latihan banjir, Polres Jakarta Timur menyediakan posko pengungsian sementara di depan kantor polres.

Kepolisian juga bekerja sama dengan RS Hermina dan RS Premier dalam menyediakan lokasi pengungsian.

"Selain jadi tempat pengungsian akan jadi tempat bantuan dan logistik serta kesehatan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com