Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Gelar Operasi Katarak Gratis bagi Warga Bantargebang

Kompas.com - 17/11/2015, 14:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya menggelar operasi katarak gratis bagi warga yang tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Selasa (17/11/2015).

Kegiatan ini merupakan bagian dari bakti kesehatan Polda Metro Jaya. Sebanyak kurang lebih 25 orang menjalani operasi katarak gratis.

Ada pula sunatan massal yang diikuti 50 anak, pengobatan umum gratis, serta pembagian 1000 paket sembako untuk warga.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak mengungkapkan alasan Polda menggelar operasi katarak gratis untuk warga Bantargebang ini.

"Kenapa dilaksanakan di Daerah Bantar Gebang dan di Puskesmas, karena di daerah tersebut beberapa minggu yang lalu terjadi konflik terkait dengan penolakan sebagai tempat pembuangan sampah terpadu," kata Musyafak kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa.

Dengan demikian, ia berharap kehadiran polisi melalui pelayanan kesehatan ini bisa meringankan persoalan warga Bantargebang tersebut. (Baca: Warga Bekasi Desak Jakarta Tidak Buang Sampah ke Bantargebang Semua)

"Salah satunya meringankan masalah kesehatan sehingga masyarakat merasakan sentuhan dan kepedulian dari Polri dan pada akhirnya ikut dalam menjaga Kamtibmas di daerah masing-masing," ujar Musyafak.

Adapun bakti kesehatan untuk warga Bantargebang ini turut dihadiri Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian.

Bakti kesehatan ini merupakan kegiatan yang ke-6 yang digelar Polda Metro Jaya sejak pertama kali diadakan pada Juni 2015.

Sebelumnya, kegiatan ini dilaksanakan di Kepulauan Seribu, Polda Metro, Bekasi Kabupaten, Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com