Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga "Gregetan" Lihat Rekonstruksi Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi

Kompas.com - 25/11/2015, 00:04 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penasaran, sejumlah warga di sekitar areal Perhutani Petak 17a RPH, Jasinga, Bogor menonton proses pra rekonstruksi kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang siswi madrasah.

Masyarakat sekitar ingin tahu dengan tindak kejahatan yang terjadi di sekitar tempat tinggal mereka.

"Waktu mayatnya diangkat, saya sempat lihat jasadnya, rasanya nggak tega. Makanya sekarang saya penasaran mau melihat pelakunya," ujar Abdurohman kepada Kompas.com di Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/11/2015).

Menurut pria berusia 45 tahun itu, tersangka bukan merupakan warga sekitar. "Tadi saya coba kenalin, tapi kayanya bukan warga sini," ucap warga kampung Tenjo itu.

"Kejadian seperti ini baru pertama kali di wilayah Perhutani," ungkap Abdurohman.

Menurut pria paruh baya itu, peristiwa tersebut menggegerkan warga sekitar. Selain Abdurohman, ada pula Iyong yang juga menonton proses pra rekonstruksi.

"Penasaran saya sama orang sekejam itu, gregetan liatnya," kata wanita berusia 35 tahun itu.

Sebagian warga yang menonton proses pra rekonstruksi, memang tampak kesal saat pelaku memperagakan adegan pemerkosaan dan pembunuhan. Sementara, sebagian warga lainnya tampak merekam adegan itu menggunakan ponsel.

Pra rekonstruksi yang dilakukan oleh Subdit Resmod Polda Metro Jaya bersama Polres Kabupaten Bogor serta Polsek Jasinga. Kasus tersebut merupakan kasus pemerkosaan dan pembunuhan dengan korban AAP yang dilakukan oleh tersangka RZ.

RZ sebelumnya ditangkap di daerah Pandeglang, Jawa Barat pada Selasa (24/11/2015). (Baca: Kronologi Kasus Pemerkosaan hingga Tewas Siswi Madrasah di Hutan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com