Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Target, Pelipat Surat Suara Pilkada Tangsel Diupah hingga Rp 750.000

Kompas.com - 25/11/2015, 16:54 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Logistik untuk Pilkada Tangerang Selatan, yaitu surat suara, sudah mulai dikerjakan oleh pelipat yang merupakan warga sekitar kawasan Kecamatan Pondok Aren.

Surat suara yang dilipat sebanyak 938.245 lembar ditambah dengan cadangan surat suara sebesar 2.000 lembar.

Pantauan Kompas.com, Rabu (25/11/2015), pelipatan kertas suara dikerjakan di gudang logistik KPU Tangerang Selatan, yakni di bangunan GOR Kecamatan Pondok Aren.

Target sementara, Kamis (26/11/2015) besok, surat suara sudah harus selesai dilipat semua.

Seorang petugas pelipat, Karneti (38), mengaku sudah menyelesaikan satu dus yang berisi 2.000 surat suara. Dia kini sedang menyelesaikan dus kedua dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.

"Satu lembar dibayar Rp 150, tapi dipotong pajak. Jadinya, kalau enggak salah, selembar Rp 125 perak," kata Karneti kepada Kompas.com, Rabu (25/11/2015).

Ada sekitar 458 dus yang harus diselesaikan oleh pelipat yang berjumlah 200 orang. Di antara mereka ada yang masih anak muda, ibu-ibu, ataupun bapak-bapak.

Jika dilakukan hitung-hitungan sederhana, maka satu orang bisa menyelesaikan pekerjaannya dua hingga tiga dus.

"Kalau dua dus selesai, bisa dapat Rp 500.000. Misalkan saya sudah selesai semua, mau kerjain dus ketiga, bisa dapat Rp 750.000, lumayan banget, Mas," tutur Karneti.

Menurut Koordinator Distribusi Logistik KPUD Tangerang Selatan Sam'ani, pelipat dibebaskan memilih kapan memulai waktu melipat. Namun, mereka wajib menyelesaikan target minimal satu dus berisi 2.000 surat suara.

Saat pelipat datang untuk bekerja, diwajibkan mengisi daftar hadir kepada petugas KPUD. Setelah selesai pun atau ingin menyelesaikan dus lainnya, pelipat juga harus melapor untuk dicatat dan didata oleh petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com