Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Turn Back Crime", Cara Polisi Mengajak Masyarakat Berantas Kejahatan

Kompas.com - 29/11/2015, 09:40 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian mengajak masyarakat berperan serta dalam tugas memberantas kejahatan bersama aparat kepolisian. Warga juga diminta memberikan penilaian terhadap tugas polisi dalam mengungkap tindak kejahatan.

Hal itu disampaikan oleh Tito saat peluncuran brand "Turn Back Crime" di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (29/11/2015) pagi. Brand ini sudah diperkenalkan pada kaus anggota reserse Polda Metro Jaya ketika mengungkap kasus-kasus besar di Jabodetabek, seperti bom di Mal Alam Sutera.

"Hari ini, kami memperkenalkan brand 'Turn Back Crime' pertama-tama untuk menularkan semangat memerangi kejahatan bersama masyarakat. Kedua, supaya masyarakat bisa menilai gimana kinerja reserse," kata Tito.

Semangat memerangi kejahatan berarti ikut membantu tugas-tugas kepolisian. Masyaratkat diharapkan tidak segan lagi melaporkan setiap tindak kejahatan yang dialami maupun yang diketahui.

Contoh paling sederhana adalah melapor ke polsek atau anggota polisi terdekat dari lokasi si pelapor. Cara lain, kata Tito, bisa melalui hotline 110. Nomor ini digunakan polisi untuk menerima laporan langsung dari masyarakat.

Laporan masyarakat juga dapat disampaikan melalui media sosial dengan mention ke @9191_PMJ.

Bukan cuma melapor, masyarakat juga bisa menilai bagaimana kinerja reserse Polda Metro Jaya melalui akun Twitter @9191_PMJ tersebut.

KOMPAS/ANDRI DONAL PUTERA Polisi mengenakan kaus bertuliskan "Turn Back Crime" pada car free day di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (29/11/2015) pagi. Polisi juga membagi-bagikan suvenir kepada masyarakat sebagai salah satu bentuk kampanye dan ajakan untuk memerangi kejahatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com