Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Ahok, Ini yang Ditanyakan Lasro

Kompas.com - 30/11/2015, 18:17 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Kepala Inspektorat DKI Lasro Marbun menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota pada Senin (30/11/2015) sore ini.

Menurut Basuki, Lasro menemuinya untuk menanyakan alasan pemecatan dari jabatan kepala Inspektorat DKI.
 
"Ya, dia tanya saja, apa salah dia sampai diberhentikan (dari pejabat DKI)" kata Basuki. (Baca: Wajah Tanpa Senyum Lasro Marbun Usai Bertemu Ahok)

Basuki mengatakan, pemberhentian Lasro dari jabatannya itu ialah untuk menjawab tantangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Pasalnya, dalam pemeriksaan pada Senin (23/11/2015), BPK menganggap Basuki mengamankan posisi Lasro dan mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Andi Baso Mappapoleonro dengan memberikan jabatan kepala inspektorat kepada Lasro dan jabatan kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI kepada Andi Baso.

Basuki pun berharap pemberhentian Lasro dan Andi Baso ini bisa mendorong kedua orang tersebut untuk mengungkapkan lebih banyak kemungkinan adanya permainan anggaran di Pemprov DKI, termasuk yang berkaitan dengan pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

"Ya gue tes saja, berhentiin. Saya bilang, saya ingin lihat mereka 'nyanyi' atau enggak," kata Basuki. (Baca: Ahok Tidak Mau Lasro dan Andi Masih Menjabat)

Lasro menemui Basuki dengan didampingi tiga pegawai negeri sipil (PNS) DKI lainnya. Tanpa senyum dan berkomentar apa pun, Lasro meninggalkan Balai Kota. "Terima kasih," kata Lasro kepada wartawan.

Pada Jumat (27/11/2015) lalu, Basuki menurunkan jabatan Lasro menjadi staf. Posisi kepala Inspektorat DKI kini diduduki Meri Ernahani. (Baca: Lulung Tuding Lasro Marbun Biang Kerok Kasus UPS)

Basuki memecat Lasro dengan alasan keterkaitan Lasro dengan kasus dugaan korupsi uninterruptible power supply (UPS) pada APBD Perubahan 2014. Saat pembelian perangkat itu, Lasro menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com