Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-insiden Penusukan Pengemudi Go-Jek, Sunter Mall Tutup

Kompas.com - 10/12/2015, 15:26 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasca-insiden penusukan yang terjadi terhadap seorang pengojek online, Septian (23) alias Pian, di pintu keluar Sunter Mall, Tanjung Priok, Jakarta Utara, hari ini pusat perbelanjaan tersebut ditutup lagi.

Langkah ini menyusul situasi dan kondisi yang dirasa belum kondusif. Pantauan Kompas.com, Kamis (10/12/2015), pintu masuk mal tersebut masih dalam keadaan tertutup sampai sore hari ini.

Suasana di depan halaman masuk mal pun sepi, tak seperti kondisi mal pada umumnya saat itu. Hanya terlihat beberapa aparat polisi yang berjaga, khususnya di pintu keluar parkir yang masih ditutup dengan garis polisi.

Di pintu ini disebut kekerasan yang berujung tewasnya Septian terjadi. Tampak tiga mobil polisi berada di samping persis titik kejadian itu. Dua mobil polisi lainnya terparkir di luar trotoar depan mal. Puluhan petugas polisi masih berjaga di tempat kejadian.

Salah satu karyawan mal mengatakan, mal ditutup sekitar pukul 11.00 tadi. (Baca: Pengemudi Go-Jek Tewas Ditusuk Tukang Parkir Saat Menolong Kakaknya)

"Paginya sempat mau buka, tapi suasana belum kondusif. Ada belasan Go-Jek datang lagi ke sini, akhirnya ditutup lagi jam 11," kata karyawan Sunter Mall kepada Kompas.com di lokasi, Kamis (10/12/2015).

Sementara itu, Kepala Polsek Tanjung Priok Komisaris Tumpak Simangunsong, yang juga sedang berjaga di lokasi kejadian, menolak berkomentar tentang kasus ini.

"Langsung saja sama Kapolres, ya," ujarnya. (Baca: Temannya Tewas, Para Pengemudi Go-Jek Ramai-ramai Masuk Mal Sunter)

Sebelumnya, penusukan terhadap Pian dimulai dari kasus pengemudi ojek yang tidak mau membayar uang parkir.

Kemudian, terjadi adu pukul di antara pengemudi Go-Jek dan tukang parkir, yang berujung penusukan. Korban cekcok dengan tukang parkir di depan ruko tempat karaoke NAV samping Sunter Mall.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com