Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Mengaku Tak Bahas Pilkada Saat Hadiri Rakernas PDI-P

Kompas.com - 11/01/2016, 09:29 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak membicarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Hall D JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/1/2016). 

"Enggak, enggak, enggak. Kami enggak omongin pilkada, mau ngomong apa? Mereka tahu saya lagi kumpulin KTP kok," kata Basuki di Balai Kota, Senin (11/1/2016).

Kini, pendukung Basuki atau yang dikenal dengan Teman Ahok tengah mengumpulkan KTP sebagai bentuk dukungan warga agar Basuki bisa maju melalui jalur independen pada Pilkada DKI 2017. (Baca: "Dalam PDI-P Sendiri Ada Ketertarikan kepada Ahok")

Mereka menargetkan pengumpulan satu juta KTP. Menurut Basuki, kehadirannya dalam Rakernas PDI-P bukan sebagai sinyal untuk bergabung dengan partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Basuki mengaku hanya memenuhi undangan sebagai Gubernur DKI Jakarta karena rakernas tersebut diadakan di Jakarta.

"Sebagai tuan rumah, diundang, ya pasti datanglah, apalagi saya hubungannya baik sama Bu Mega (Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri) dan Bang Taufiq (alm Taufiq Kiemas) dari dulu," kata Basuki.

Selain itu, Basuki mengatakan bahwa satu-satunya partai yang semua pengurusnya memiliki hubungan baik dengannya adalah PDI-P. (Baca: Ahok Disambut Meriah di Rakernas PDI-P, Sinyal Dukungan Pilkada 2017?)

"Sama Golkar juga ding. Sama pengurus Golkar yang dulu-dulu, yang sudah tua, saya kenal karena bapak saya kan dulu jadi pengurus di Golkar juga," ucap Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com