Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Luncurkan Layanan Transjakarta Gratis bagi Penghuni Rusun Akhir Pekan Ini

Kompas.com - 13/01/2016, 20:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan meluncurkan layanan gratis naik transjakarta bagi penghuni rumah susun pada Minggu (17/1/2016).

Rencananya, penghuni Rusun Marunda yang akan menikmati layanan itu pertama kali. (Baca juga: Pertimbangan Ahok Gratiskan Penghuni Rusun dan Warga Kepulauan Seribu Naik Transjakarta)

"Hari Minggu, kami resmiin pertama kali (penghuni) rusun gratis naik transjakarta dan di rusun ada halte bus transjakarta," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (13/1/2016). 

Selain meresmikan fasilitas itu, Basuki mengatakan bahwa ia akan meresmikan masjid di Rusunawa Marunda.

"Mereka bikin masjid, sudah jadi, minta diresmiin, ya sudah," kata Basuki.

Untuk memperoleh layanan transjakarta gratis, penghuni rusun cukup menunjukkan KTP sesuai dengan domisili rusun.

Selain Rusunawa Marunda, ada sembilan rusun lain yang penghuninya mendapatkan fasilitas ini. (Baca juga: Bulan Ini, Warga Rusun dan Kepulauan Seribu Bisa Nikmati Transjakarta Gratis)

Rusun tersebut adalah Rusun Daan Mogot, Tambora, Kapuk Muara, Flamboyan, Cipinang Besar Selatan (Cibesel), Buddha Tzu Chi, Pulogebang, Pinus Elok dan Rawa Bebek.

Untuk mempermudah penggunaan layanan ini, akan disiapkan bus kota yang terkoneksi dengan masing-masing rusun.

Rusun Daan Mogot dan Tambora terkoneksi dengan rute Kopaja B 87 (Kalideres - Muara Baru). Rusun Kapuk Muara dan Flamboyan terkoneksi dengan Metromini B 82 (Kalideres - Grogol). (Baca: Ini 10 Rusunawa yang Warganya Dilayani Bus Pengumpan Transjakarta Gratis)

Kemudian Rusun Cipinang Besar Selatan terkoneksi dengan Kopaja T 502 (Kampung Melayu - Tanah Abang, Rusun Marunda terkoneksi Metromini U 23 (Tanjung Priok - Cilincing), dan Rusun Budha Tzu Chi terkoneksi dengan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB).

Lalu Rusun Pulogebang terkoneksi Metromini T 44 (Pulogadung-Pulogebang), serta Rusun Pinus Elok dan Rawa Bebek terkoneksi Metromini T42 jurusan Pulo Gadung-Pondok Kopi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com