Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buktikan Jakarta Tidak Takut, Ada yang Spesial di Car Free Day Besok

Kompas.com - 16/01/2016, 22:22 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesuatu yang spesial disiapkan oleh Gerakan Nasional Sadar Wisata (Gernasta) untuk car free day besok.

Ketua Gernasta Yerry Tawalujan mengatakan, akan ada aksi terkait ledakan bom di Jalan MH Thamrin beberapa waktu lalu.

"Besok akan ada acara spesial di car free day. Kita akan datang dari 34 provinsi mengenakan pakaian adat masing-masing untuk menyatakan Indonedia tidak takut," kata Yerry ketika dijumpai dalam aksi solidaritas di Jalan MH Thamrin, Sabtu (16/1/2016).

Yerry mengatakan, rangkaian acara akan dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Mereka akan melakukan acara doa bersama lintas agama dan memberikan sedikit orasi.

Kemudian, mereka akan melakukan peragaan busana sederhana dengan mengenakan pakaian adat Indonesia. Setelah itu, mereka akan mengajak masyarakat Jakarta yang berolahraga di CFD untuk menari poco-poco secara masal.

"Kenapa harus poco-poco? Kemarin suasana mencekam dan penuh ketakutan kan terjadi di spot ini. Kita akan cairkan dengan tarian poco-poco sebagai penggembira," ujar Yerry.

"Maksudnya, tempat ini kan seharusnya jadi ground zero, tapi kami bukan bahwa kami tidak hanya tidak takut, tapi kami kini bergembira.

Bukan gembira karena peristiwa ini tetapi gembira karena kami enggak bisa diteror," tambah dia.

Yerry mengatakan, mereka juga akan mengajak wisatawan asing untuk menari bersama. Ada satu hashtag yang dia ingin sebarkan dalam acara besok yaitu hashtag #VisitIndonesia.

Yerry mengatakan, hal itu agar warga asing tidak perlu merasa takut untuk datang ke Indonesia karena Indonesia adalah negara yang aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com