Aldi merupakan korban yang hampir dipeluk oleh pelaku bom bunuh diri di Starbucks Coffee, Ahmad Muhazan, Kamis (14/1/2016).
"Hari ini ada dua korban yang kita berikan konseling. Pertama korban atas nama Aldi, kedua polisi dengan nama Suhadi," kata Kabiddokes Polda Metro Jaya Kombes Musyafak di Jakarta.
Untuk Aldi, ia mengalami luka di telinga dan lengan. Ia terkena serpihan bom di badannya.
"Gendang telinganya juga pecah karena suara ledakan bom," kata Musyafak.
Aldi sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo. Ia kemudian diperbolehkan pulang sejak Senin (18/1/2016) lalu.
Sementara Suhadi mengalami luka tembak. Namun, ia sudah diperbolehkan pulang dan mendapat perawatan berkala di rumah.