Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Ciri Maling Bermodus Servis TV dan Komputer di Pluit

Kompas.com - 25/01/2016, 16:17 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pencuri di Kompleks Pluit Timur, Penjaringan, Jakarta Utara, terekam kamera CCTV korban. Bagaimana ciri-ciri pelaku?

Lili Andriani (20), pembantu rumah tangga (PRT) di rumah korban, menjelaskan, pelaku berkulit putih dan berpostur tubuh agak gemuk dengan potongan rambut agak gondrong.

"Pelakunya enggak gemuk-gemuk banget, terus pakai kacamata bening. Tingginya sekitar 170 cm," kata Lili di Mapolsek Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (25/1/2016).

Saat beraksi, pelaku berpakaian santai. Pelaku juga, menurut dia, tidak terlihat mencurigakan. Lili pun dengan mudah percaya, apalagi pelaku datang dengan mobil.

Ia mengaku dalam keadaan sadar ketika menerima pelaku. Ia tidak dihipnotis. Ia pun baru memiliki firasat tak enak satu jam setelah pelaku pergi.

"Habis dia pergi satu jam kemudian, aku kepikiran. Nanti kalau orangnya menipu gimana. Tetapi, dia datang itu aku percaya-percaya saja," ujarnya.

Seperti diberitakan, aksi perampokan dengan modus servis televisi dan komputer terjadi di Kompleks Perumahan Pluit Timur, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (22/1/2016).

Pelaku terekam kamera CCTV pemilik rumah. Video berdurasi 7 menit 7 detik itu kemudian diunggah ke Facebook dan YouTube.

Dalam video itu, pelaku yang datang dengan mobil hitam menekan bel rumah. Pembantu rumah itu pun menghampiri.

Dalam narasi video itu diungkapkan, pelaku mengatakan kepada pembantu bahwa pemilik rumah memintanya menyervis televisi dan komputer.

Pelaku juga berpura-pura mendapat telepon dari pemilik rumah dan menyuruhnya menyervis TV dan komputer.

Dalam video, tampak pembantu rumah tangga itu mengizinkan pelaku masuk, bahkan kemudian membantu pelaku membawa komputer dan televisi ke mobil yang dibawa pelaku.

Sebelum pergi dengan mobilnya, pelaku disebut masih sempat berakting berpesan ke pembantu korban untuk menjaga rumah. Polisi telah menangani kasus ini. Pelakunya sedang diburu petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com