Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Persamaan, Jakarta dan Kairo Jalin "Sister City"

Kompas.com - 26/01/2016, 14:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjalin hubungan kerjasama sister city dengan pemerintah Kairo, Mesir.

Kerja sama ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Duta Besar Mesir untuk Indonesia Bahaa El Deen Bahgat Ibrahim Dessouki, di Balai Kota, Selasa (26/1/2016) siang ini.

"Ada banyak area kerja sama. Misalnya ekonomi dan investasi di Kairo dan Jakarta, dan juga pendidikan untuk bertukar pengalaman mengenai tantangan yang dihadapi Kairo dan Jakarta seperti daerah kumuh dan polusi," kata Dessouki, di Balai Kota, Selasa (26/1/2016).

Dessouki mengatakan, banyak permasalahan antara Kairo dengan Jakarta. Sehingga, banyak aspek yang dapat dijadikan ladang kerja sama.

Untuk proyek transportasi, kata Dessouki, Pemprov DKI Jakarta tengah berupaya mengentaskan kemacetan dengan membangun beberapa infrastruktur transportasi.

"Di Mesir, kami juga ada kereta bawah tanah, jembatan, terowongan, dan jalanan baru di Kairo. Kami percaya kami bisa mengatasi permasalahan ini," kata Dessouki.

Di Kairo, kata dia, penduduknya mencapai 17 juta dan membutuhkan investasi dari perusahaan swasta.

Ia juga mengatakan, permasalahan kemacetan juga menjadi permasalahan di Kairo. Setiap keluarga di Kairo memiliki 5-6 mobil.

"Kami juga membutuhkan investasi di Kairo dan Jakarta untuk mengatasi masalah ini. Baik di bidang pendidikan atau lainnya, untuk membantu masyarakat karena investasi dari swasta dapat membantu mengatasi masalah," kata Dessouki.

Di dalam nota LoI, kedua kota tersebut akan bertukar informasi dan tenaga ahli. Kemudian memperkuat dan mendorong kerjasama dalam hal perdagangan, investasi, pariwisata, budaya, perencanaan pengembangan kota, pendidikan, kesehatan, obat-obatan, olahraga, dan lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com