Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulung: Jangankan sama Pak Yusril, sama Saya Saja Ahok Kalah

Kompas.com - 06/02/2016, 14:11 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung menilai, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra sebagai sosok yang cukup representatif.

Dia pun menanggapi positif wacana yang santer belakangan tentang pencalonan Yusril sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Ia meyakini, Yusril dapat membawa Ibu Kota ke arah yang lebih baik.

"Saya yakin, kalau Ahok head-to-head dengan Yusril, sudah enggak ada cerita. Pasti menang, Pak Yusril," ujar Lulung di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (6/2/2016).

"Jangan sama Pak Yusril, sama saya saja pasti kalah," ungkap pria yang kerap berseteru dengan Ahok itu.

(Baca: Yusril: Jika "Head-to-Head" dengan Ahok, Saya Bersedia Maju Jadi Cagub)

Lulung pun menyinggung tentang kemenangan kakak Yusril, Yuslih Ihza Mahendra, pada Pilkada Belitung Timur. Yuslih berhasil mengalahkan petahana yang juga merupakan adik Ahok, Basuri Tjahaja Purnama.

Maka dari itu, Yusril didorong maju mencalonkan diri sebagai gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Lulung meminta Ahok berkaca dari kekalahan adiknya itu.

"Ini pengalaman juga untuk berkaca, mengevaluasi kenapa adiknya bisa kalah melawan abangnya Yusril," tutur Lulung.

(Baca: Ahok: Yang Bener Aja Lu, Haji Lulung DKI 1? Ha-ha-ha...)

Sementara itu, Yusril menyambut baik wacana pencalonannya itu dengan menyatakan kesediaannya untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta.

Ia bersedia maju jika head-to-head dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, seperti pertarungan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto pada pemilu presiden lalu.

"Kalau head-to-head, saya bersedia untuk maju biar rakyat fokus menentukan pilgub, tidak terpecah-pecah," ujar Yusril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com