Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro: Kami Siapkan Berapa Pun Pasukan untuk Hadapi Premanisme

Kompas.com - 12/02/2016, 13:57 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah instansi pemerintah akan menggelar rapat terkait rencana penertiban kawasan hiburan malam Kalijodo pada Senin (15/2/2016) mendatang.

"Senin, kami akan rapat dengan Wali Kota Jakbar, Wali Kota Jakarta Utara, Pemda, dan Kodam," ujar Tito di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (12/2/2016).

Ia mengatakan, pembicaraan dalam rapat mencakup mekanisme yang akan diambil untuk menertibkan kawasan Kalijodo.

"Kami siapkan pasukan, berapa pun, untuk menghadapi premanisme," kata Tito.

"Kami tidak ingin di Jakarta ada tempat seperti itu, apalagi menjadi tempat sarang kejahatan," lanjut dia.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait Kalijodo. Salah satunya terkait penertiban di bangunan di Kalijodo.

"Nanti, kami lakukan koordinasi dengan Pemda, apa langkah-langkah kami untuk lakukan penertiban di tempat itu," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/2/2016).

Tito mengatakan, permasalahan yang mencuat mengenai Kalijodo terkait dengan minuman keras.

Setelah mabuk usai mengonsumsi minuman keras di Kalijodo, seorang pengendara Toyota Fortuner menabrak sepeda motor dan menewaskan empat orang.

"Kalau minuman itu kan bukan hanya di Kalijodo. Di tempat lain juga banyak tempat minuman. Jadi, sekarang saya rasa masalahnya bukan Kalijodo-nya, melainkan minumannya," kata Tito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com