Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Seks Kalijodo Rawan Tertular HIV

Kompas.com - 12/02/2016, 19:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Puskesmas Penjaringan, Jakarta Utara, menemukan 10 pengidap HIV sepanjang Januari 2016.

Sekitar 90 persen pengidap adalah pekerja seks di Kalijodo, Kelurahan Pejagalan, yang merupakan lokasi prostitusi yang telah lama ada di Penjaringan.

Sepanjang tahun 2015, Puskesmas Penjaringan mencatat 101 orang yang mengidap HIV, atau sekitar delapan orang setiap bulannya.

Meski telah mengidap HIV, pekerja seks tetap menerima pelanggan sehingga berpotensi besar menularkan virus.

"Untuk bulan ini (Februari), jumlahnya malah lebih tinggi, yakni 20 orang, meski baru di 10 hari pertama. Jumlah ini baru yang kami temukan saat melakukan dokling (dokter keliling) atau orang yang datang langsung ke puskesmas. Kami rasa jumlah riilnya jauh lebih dari itu, apalagi pengidap yang merupakan PSK (pekerja seks komersial) tetap beroperasi di Kalijodo," tutur Koordinator Layanan HIV/AIDS Puskesmas Penjaringan dr Intan Novita, Kamis (11/2).

Pada Rabu, petugas Puskesmas melakukan pemeriksaan HIV/AIDS di sekitar Kalijodo.

Kegiatan ini khusus menyasar waria yang sering beroperasi di bawah kolong tol. Dari total 32 orang yang diperiksa, sebanyak 9 orang positif HIV.

Menurut Intan, pengidap HIV terus meluas dan tak hanya terbatas PSK. Ibu rumah tangga hingga ibu hamil di wilayah Penjaringan juga tertular HIV, diduga dari suaminya.

"Untuk yang terjangkit, kami mewajibkan melakukan pemeriksaan dan pengobatan rutin. Sejak tahun 2014, ada 79 orang yang rutin berobat. Kami juga mewajibkan mereka cek darah setiap bulan sekali," kata Intan.

Lokasi prostitusi Kalijodo mencakup RT 001, RT 003, RT 004, RT 005, dan RT 006 di RW 005. Dari data kelurahan, ada 1.356 keluarga di RW ini, dengan 3.032 jiwa.

Di Jalan Kepanduan II, yang merupakan jalan inspeksi, berderet puluhan rumah dengan plang nama-nama kafe.

"Data yang ada, terdapat sekitar 50 kafe remang-remang di sana. Total PSK yang tercatat sekitar 150 orang, tetapi yang belum tercatat tentu masih banyak," kata Sekretaris Kelurahan Pejagalan Ichsan Firdausyi.

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jakarta Utara Atma Sanjaya menuturkan, pengawasan dan pengendalian di lapangan tidak rutin.

Seharusnya, ada instansi yang rutin turun melakukan pengecekan di kafe atau tempat lainnya terkait pemeriksaan kesehatan. Data KPA Jakarta Utara, HIV/AIDS pada 2015 tercatat 390 kasus. (JAL)

---


Artikel ini sebelumnya ditayangkan di harian Kompas edisi Jumat, 12 Februari 2016, dengan judul "Pekerja Seks Kalijodo Rawan Tertular HIV".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com