Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSK dan Warga Berbaur di Kawasan Prostitusi Kalijodo

Kompas.com - 14/02/2016, 06:16 WIB
Kompas TV Tak Semua Warga Kalijodo adalah PSK

JAKARTA, KOMPAS.com
- Kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, dikenal sebagai kawasan prostitusi. Meski begitu, kawasan tersebut tidak hanya ditempati para PSK, tetapi warga yang mencari rejeki dari sana.

Warga dan PSK berbaur bersama. Mereka menjalani hidup tanpa saling ganggu. Bahkan, warga tetap menjalankan ibadah di masjid yang berada di kawasan Kalijodo tersebut.

Warga tidak mencampuri atau menghakimi para PSK tersebut. Mereka malah membuka usaha seperti warung, untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Yang dibilang PSK ya PSK, ada juga yang ibu rumah tangga. Berbaur, biasa. Namanya manusia," kata Lusi, salah seorang warga Kalijodo, kepada KompasTV, Sabtu (13/2/2016)

Lusi mengatakan, dia tidak setuju warga di sana direlokasi ke rusun. Menurut dia, walau kawasan tersebut adalah ruang terbuka hijau, namun mereka sudah turun menurun tinggal di sana.

"Kami punya AJB (akta jual beli), ada bayar PBB juga," ucap dia.

Dia mengaku resah dengan pendataan yang dilakukan pihak kepolisian mulai Jumat (12/2/2016) malam. Setiap rumah didata untuk mengetahui kepemilikan dan berapa KK yang tinggal di rumah tersebut.

"Warga jadi Resah. Dari keluarahan dan kecamatan belum ada omongan pembongkaran, hanya dari media. Tiba-tiba polisi datang mendata," ujarnya.

"Pak Ahok juga terlalu arogan. Belum ada konfirmasi omongan ke warga, mau nurunin pasukan TNI, polisi, tank, emang kita teroris? Kan bisa ngomong baik-baik, duduk bareng, beri solusi. Jangan bak-bik-buk. Diajak omong baik-baik," harapnya.

Warta Kota/ Panji Bhaskara Kawasan Kalijodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com