Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga: Gerbang Tol Cikunir 2 yang Roboh Diterjang Angin Setara Puting Beliung

Kompas.com - 15/02/2016, 17:54 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Atap Gerbang Tol Cikunir 2 roboh diterjang angin pada Minggu (14/2/2016). Kekuatan anginnya disebut setara puting beliung.

"Yang Gerbang Tol Cikunir 2, roboh akibat angin yang terjadi cukup keras, yang di lapangan bilang hampir setara puting beliung, sehingga menekan atas dan merobohkan atapnya," kata Direktur Operasional PT Jasa Marga Christantio Prihambodo, saat jumpa pers di kantor pusat Jasa Marga di Jakarta Timur, Senin (15/2/2016).

Menurut Chistantio, kerusakan parah terjadi di bagian tengah gerbang tol. Namun, kerusakan itu tak sampai merusak struktur fondasi utama. Pihak Jasa Marga mengatakan telah berkomunikasi dengan rekanan proyek untuk melakukan perbaikan pada atap gerbang tol yang rusak.

Jasa Marga mengaku telah melakukan perbaikan sementara dengan mendatangkan crane untuk perbaikan atap, dan menambah tiang penyangga. Perbaikan Gerbang Tol Cikunir 2 secara keseluruhan akan memakan waktu 1-1,5 bulan.

Pihaknya tidak dapat mengerjakan seluruhnya sekaligus, karena akan menyebabkan kemacetan. (Baca: Atap Gerbang Tol Cikunir Roboh)

"Tadinya ada 15 gardu, tambah satu lagi yang emergency kita operasikan. Ini salah satu antisipasi. Jadi sewaktu empat gardu diperbaiki, masih ada 12 gardu lagi," ujar Christantio.

Pihaknya menepis anggapan bahwa terdapat masalah pada konstruksi atap gerbang tol. Menurutnya, pembangunan sudah sesuai dengan standar Dirjen Bina Marga, dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

"Cikunir 2 sudah sesuai dengan spesifikasi yang dibuat artinya, sudah sesuai dengan standar Bina Marga dan BPJT," ujarnya. (Baca: Banjir di Tol Cikarang Kemarin, Ini Penyebabnya...)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com