Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada PSK Positif HIV yang Masih Aktif di Kalijodo

Kompas.com - 17/02/2016, 08:11 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekerja seks komersial (PSK) yang terinveksi virus HIV disinyalir ada yang aktif beroperasi di lokasi prostitusi ilegal di Kalijodo, Jakarta.

"Pasti yang (terinfeksi) HIV masih ada yang aktif," kata dokter Intan Novita, Koordinator Layanan HIV/AIDS Puskesmas Penjaringan, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/2/2016).

Intan tidak dapat memastikan berapa jumlah PSK yang seperti itu. Soalnya, tahun ini belum dapat dilakukan pengecekan.

Menurut dia, tahun 2015, sebanyak 200 PSK di Kalijodo datang mengecek kesehatan ke puskesmas tempat Intan bekerja. Saat itu, puluhan di antara mereka telah terkena virus HIV.

"Sekitar empat puluhan lebih ada," kata Intan.

Jelang akhir 2015, pemilik kafe tiap dua bulan membawa para PSK Kalijodo, sekitar 15 orang, untuk melakukan pemeriksaan.

Puskesmas Penjaringan juga punya program jemput bola sejak 2014.

"Kami datang satu tim dokter puskesmas yang terdiri dari dokter, perawat, petugas lab, untuk memeriksakan kesehatan (PSK)," ujar Intan.

Dengan rencana penertiban yang ada sekarang, pihaknya belum tahu apakah dapat memantau PSK yang telah mengidap HIV. Ia mengkhawatirkan, penertiban kawasan itu akan membuat mereka tidak terpantau dan tidak mendapat obat rutin.

Puskesmas Penjaringan menyediakan obat Anti Retroviral Virus (ARV) bagi pengidap HIV.

"Di kami ARV kami berikan gratis, termasuk kondom," kata Intan.

Kompas TV Rencana Relokasi Kalijodo Meresahkan Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com