Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSK Kalijodo Layani Tamu 12 Kali Semalam

Kompas.com - 23/02/2016, 12:12 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pekerja seks komersial (PSK) di Kalijodo, Jakarta, bisa melayani pria hidung belang hingga belasan kali dalam semalam. Hal itu terbaca dalam catatan seorang mucikari yang tercecer dan ditemukan Kompas.com di Kafe Me 2 di Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (23/2/2016).

Catatan tersebut menampilkan kerja para PSK pada malam 1 Februari 2016. Setidaknya tercatat 85 kali pria hidung belang "jajan" di Kafe Me 2.

Seorang PSK yang paling banyak melayani pelanggan adalah Reni. Dalam catatan itu ditulis, Reni melayani tamunya hingga 12 kali pada malam itu. PSK lain bernama Novi, melayani pelanggan hingga 10 kali.

Catatan itu tidak menunjukkan tarif jasa PSK.

Namun, dari catatan tersebut diketahui bahwa para PSK dikoordinasi oleh salah seorang mucikari.

Dalam catatan itu, nama-nama para PSK tertulis rapi. Ada 11 orang, yaitu Lisna, Vivi, Memey, Resti, Ana, Dewi, Reni, Ita, Putri, Wiwit, dan Dian.

Di situ juga tertulis nomor jam kerja mereka. Dalam catatan bertanggal 1 Januari 2016 itu, para PSK di kafe tersebut melayani lebih dari 100 tamu.

Vivi, misalnya, ditulis melayani tamu pada pukul 23.30 WIB, 23.55 WIB, dan 00.25 WIB. Jika PSK sudah melayani, maka akan ada tanda checklist di samping kanan catatan waktu di buku itu.

Kawasan Kalijodo rencananya akan ditertibkan pada 29 Februari 2016. Hampir sebagian besar penghuni PSK dan warga sudah meninggalkan kawasan tersebut.

Kafe Me 2, misalnya, telah ditinggal pemilik dan para PSK-nya. Di dalam kafe itu hanya tersisa barang-barang PSK berupa baju, kosmetik, dan alat kontrasepsi yang bertebaran.

Kompas TV Kalijodo, oh, Kalijodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com