Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Penggusuran, Ada Enam Keluarga yang Masih Bertahan di Kalijodo

Kompas.com - 29/02/2016, 07:13 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengungkapkan, masih ada warga yang bertahan di kawasan Kalijodo jelang penggusuran, Senin (29/2/2016).

"Masih ada beberapa warga di dalam," kata Rustam di Jalan Bandengan Utara, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin.

Oleh karena itu, menurut Rustam, pihaknya akan melakukan pendekatan persuasif kepada warga yang masih bertahan. (Baca: Sejumlah Ekskavator Berjejer Siap Memporak-porandakan Bangunan di Kalijodo).

Sementara itu, Camat Penjaringan Abdul Khalit mengungkapkan, warga yang masih bertahan ada di RT 06/05, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Masih ada sekitar lima sampai enam keluarga di Kalijodo," kata Khalit.

Pantauan Kompas.com, aparat gabungan sudah bersiap jelang penggusuran Kalijodo hari ini, Senin (29/2/2016) pukul 07.30 WIB. Alat-alat berat juga sudah disiagakan di Jalan Kepanduan II.

(Baca: Begini Suasana Jelang Penertiban Kawasan Kalijodo).

Penertiban Kalijodo rencananya dimulai pagi ini. Penertiban dilakukan untuk mengembalikan fungsi kawasan tersebut sebagai ruang terbuka hijau.

Sebelum penggusuran dilakukan, sebagian warga Kalijodo telah pindah dan mengosongkan bangunannya. Ada yang pindah ke sejumlah rusun yang disediakan Pemprov DKI Jakarta.

Sementara itu, tokoh masyarakat Kalijodo, yakni Abdul Azis atau Daeng Azis, kini ditahan polisi terkait kasus pencurian listrik untuk kafenya di Kalijodo.

Azis adalah pihak yang selama ini memperjuangkan agar kawasan Kalijodo tidak digusur.

Kompas TV Sejumlah Bangunan di Kalijodo Terbakar


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com